Tokopedia hari ini (22/02) menggelar konferensi teknologi pertamanya yang bertajuk Tokopedia START Summit 2020 di The Kasablanka Hall, Jakarta.
Mengangkat tema ‘Transforming Indonesia Through Technology’, konferensi ini merupakan ajang berbagi pengalaman dan pengetahuan antara puluhan talenta digital Tokopedia dengan para pegiat teknologi, mulai dari startup, perusahaan, komunitas hingga media.
Di sela-sela konferensi, William Tanuwijaya selaku Co-Founder dan CEO Tokopedia, membeberkan alasan perusahaan yang didirikannya tersebut menggelar Tokopedia START Summit 2020.
“Di Indonesia, pertumbuhan perusahaan teknologi dalam satu dekade terakhir memang luar biasa. Salah satu faktor itu didorong juga dengan banyak sekali konferensi-konferensi internasional di Indonesia. Sayangnya, kebanyakan itu (konferensi) membahas tentang potensi bisnis saja. Tidak ada yang membicarakan dari sisi developer untuk developer. Sementara kita tahu perusahaan teknologi itu kekuatannya adalah inovasi. Inovasi yang dilakukan oleh SDM-nya,” ujar William.
Selain itu, William juga mengungkapkan bahwa Tokopedia sendiri bisa berkembang sampai hari ini dengan melewati proses yang tidak mudah. “Banyak sekali kegagalan atau kesalahan yang kami lalui. Dan pengalaman-pengalaman itu adalah guru bagi kami,” cetus William.
Dilanjutkan William, “Jadi kami pikir bagaimana kalau kami bagikan saja pengalaman-pengalaman tersebut sehingga teman-teman lain yang baru mulai startup atau perusahaan besar asal Indonesia yang sedang melakukan transformasi digital bisa mengambil intisari dari pengalaman kami. Sehingga, kegagalan atau kesalahan seperti tersebut tidak perlu diulangi kembali.”
“Atau kisah sukses perubahan transformasi digital yang Tokopedia lakukan bisa langsung diserap sehingga akselerasi developer-developer Indonesia bisa jadi makin luar biasa dan perusahaan-perusahaan seperti Tokopedia akan lahir lebih banyak lagi,” tambah William menjelaskan harapan dari digelarnya konferensi ini.
Baca Juga: Herman Widjaja: Membangun Talenta Digital Indonesia Bersama Tokopedia
Dalam kesempatan yang sama, Bambang P. S. Brodjonegoro selaku Menteri Riset dan Teknologi RI sekaligus Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional mengutarakan dukungannya terhadap gelaran konferensi ini.
“Kami mendukung penuh inovasi dan inisiasi dari berbagai pihak dalam memajukan talenta digital Indonesia, termasuk kegiatan START Summit yang dihadirkan oleh Tokopedia. Hal ini sejalan dengan usaha pemerintah dalam mendorong perkembangan talenta digital guna memenuhi kebutuhan industri 4.0 di Indonesia," jelas Bambang.
"Semoga kegiatan ini dapat semakin menumbuhkan semangat bagi seluruh pihak untuk sama-sama membangun talenta digital Indonesia dan membentuk ekosistem industri teknologi yang lebih signifikan,” tambahnya.
Tokopedia START Summit 2020 merupakan bagian dari Tokopedia Academy. Konferensi ini sendiri menyuguhkan beragam topik menarik di bidang TI selama satu hari gelarannya berlangsung.
Beberapa topik seperti Tokopedia Technology Evolution, Future Technology Forecast, Core Engineering, Infrastructure and Productivity, Data dan lainnya.
Selain wawasan inovasi, para peserta konferensi juga berkesempatan untuk berdiskusi antara pelaku industri, komunitas dan Tim Engineering Tokopedia di ‘Leaders Circle’ yang tersedia secara gratis di area pameran.
Lantas, apakah di tahun-tahun berikutnya konferensi serupa akan kembali digelar Tokopedia? Menanggapi itu, William mengatakan bahwa hal itu kemungkinan besar akan kembali terjadi.
“Ini tahun pertama kami melakukan START Summit. Kami akan mempelajari hasilnya dan kalau positif, tahun depan kami akan membuat acara yang lebih besar dan sesuai dengan feedback dari tahun ini,” ucap William.
Baca Juga: Elvira Simanjaya: Mentransformasikan Budaya Teknologi di Tokopedia
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR