Berbagai solusi teknologi smart city Qlue secara resmi hadir di Kota Tomohon. Solusi tersebut bertujuan untuk meningkatkan layanan publik, memahami berbagai potensi wilayah, memantau kinerja aparatur pemerintah, membangun koordinasi antar sektor, hingga merumuskan kebijakan strategis yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
Penerapan Qlue merupakan bagian dari tahapan Tomohon Smart City dan gerakan 100 Smart City yang dicanangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Qlue hadir di Tomohon bertepatan dengan tahun ke-4 kepemimpinan Jimmy Feidie Eman dan Syerly Adelyn Sompotan di kota tersebut.
Di sisi pelayanan publik, masyarakat Kota Tomohon dapat memangkas birokrasi dengan langsung menyampaikan keluhan yang ada di lingkungan mereka maupun mengenai pelayanan pemerintah langsung melalui aplikasi Qlue. Keluhan tersebut antara lain sampah, banjir, sanitasi, kebakaran, pelanggaran lalu lintas, parkir liar, tunawisma, dan iklan liar.
Berbagai keluhan masyarakat akan masuk ke dalam aplikasi QlueWork yang digunakan oleh Organisasi Perangkat Daerah terkait. Contohnya, laporan parkir liar di Kota Tomohon akan ditindaklanjuti oleh Dinas Perhubungan Kota Tomohon. Keluhan masyarakat akan menjadi data dan bahan evaluasi pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik.
“Data Biro Pusat Statistik Kota Tomohon menunjukkan sekitar 84% penduduk Kota Tomohon menggunakan ponsel, di mana 57% dari jumlah tersebut memiliki akses ke internet,” ujar Rama.
“Dengan memanfaatkan smartphone, warga Tomohon dapat melaporkan berbagai masalah lingkungan dan sosial menggunakan QlueApp. Warga Tomohon dapat memonitor status laporan di dalam aplikasi, mulai dari menunggu, proses, hingga selesai. Dengan fitur geotracking, laporan warga langsung masuk ke dalam QlueDashboard agar masalah dapat langsung dipetakan, dan ditindaklanjuti,” lanjutnya.
“Saat ini Qlue telah hadir di lebih dari 43 wilayah dan lebih dari 50 institusi lintas industri, mulai dari pemerintah daerah dan pusat, properti/kota satelit, keamanan, konstruksi, bantuan pasca bencana, dan lain-lain,” tutup Rama.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR