Penyebaran virus corona COVID-19 sudah sangat mengkhawatirkan. Beberapa acara konferensi dan pameran teknologi dunia harus dibatalkan. Kini, Facebook dengan terpaksa harus membatalkan konferensi tahunan F8 edisi 2020.
Facebook resmi membatalkan konferensi yang diikuti banyak pengembang aplikasi di seluruh dunia, F8 2020, yang dijadwalkan akan digelar pada 5 hingga 6 Mei mendatang.
Keputusan ini diambil karena ada kekhawatiran penyebaran novel coronavirus yang semakin meluas.
"Mengingat kekhawatiran yang berkembang di sekitar COVID-19, kami telah membuat keputusan sulit untuk membatalkan pertemuan langsung F8 tahun ini, memprioritaskan kesehatan dan keselamatan mitra pengembang kami, karyawan dan semua orang yang membantu menempatkan F8," kata Director of Developer Platforms and Programs Facebook, Konstantinos Papamiltiadis, dalam pernyataan resmi.
Meski batal, perusahaan masih punya komitmen untuk para developer lokal di San Jose, California, AS, lokasi tempat berlangsungnya Facebook F8.
Sebagai pengganti F8 2020, perusahaan menggelar acara khusus untuk komunitas pengembang di sana.
Konferensi F8 memang telah menjadi agenda rutin yang digelar Facebook setiap tahunnya dan mengundang developer aplikasi dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Biasanya di acara tersebut ada pengumuman penting terkait fitur-fitur terbaru untuk platform media sosial Facebook, WhatsApp, dan Instagram.
Sebelumnya, Facebook juga telah membatalkan acara Global Marketing Summit (GMS) yang bakal digelar di San Francisco (AS) pada 9-12 Maret 2020. Pembatalan tersebut juga terkait antisipasi virus corona.
Konferensi F8 dan GMS bukan acara teknologi besar pertama yang dibatalkan gara-gara wabah virus asal Wuhan, China. Ada pameran Mobile World Congress (MWC) 2020 yang juga batal digelar di Barcelona, Spanyol, karena kekhawatiran yang sama.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR