Presiden Joko Widodo resmi mengatakan dua warga negara Indonesia terkena positif virus Corona (COVID-19).
Kabar itu sontak membuat Depok ramai diperbicangkan warganet, menyusul dua WNI itu berdomisili di Depok, Jawa Barat.
Presiden Jokowi menyebut kedua warga Depok yang positif Corona itu terinfeksi setelah berkontak dengan seorang warga negara (WN) Jepang yang juga positif virus corona.
Secara terpisah, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan dua WNI itu merupakan ibu dan anak yang berdomisili di Depok, Jawa Barat. Saat ini keduanya tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianto Saroso, Jakarta Utara.
Sontak, kata Depok menjadi populer di Indonesia dan populer keempat di dunia.
Beberapa netizen khawatir dengan kondisi di kereta commuterline seperti dicuitkan akun @wahyuutomos. Menurutnya, beberapa warga negara Jepang banyak yang tertarik berkeliling dengan kereta api saat ada di Jakarta.
Yg gue kasian justru kalangan menengah ke bawah. Karena interaksi mereka jelas lebih banyak daripada yg kalangan menengah ke atas. Misalnya kudu naik transportasi umum.
Sementara gue bisa naik mobil pribadi. Mobil pribadi itu sebenarnya temporary self quarantine.
— agama.jinasi (@Agamajinasi) March 2, 2020
Jin ada info itu wn jepang history perjalanannya kemana aja ? Khawatir coz wn jepang kalo d jkt banyak yg rail enthusiast , nyoba keliling" naik kereta
— Geekysh (@wahyuutomos) March 2, 2020
Akun @SetyawaanM juga meminta PT KCI (Kereta Commuter Indonesia) menjadwalkan ulang commuter line yang melewati kawasan Depok.
"Tolong jadwal baru [kereta] commuter line yang lewat Depok," kata dia.
Make a new commuter schedule to pass depok please https://t.co/23ut7avNfz
— ???????????????????????????????? (@SetyawaanM) March 2, 2020
Beberapa netizen juga khawatir kalau Depok akan diisolasi seperti beberapa kota lain yang terkena wabah virus Corona Covid-19.
soon depok.. pic.twitter.com/nVQ2SMuUfH
— ALL ACCESS (@terserahiball) March 2, 2020
Akun @bintangnswntara mengumpulkan beberapa peristiwa terkait Depok yang terjadi belakangan. Mulai dari tersangka kasus pemerkosaan terbesar di Inggris asal Indonesia yakni Reynhard Sinaga yang tinggal di Kota Depok, rencana untuk memutar lagu di lampu merah, Raperda LGBT, hingga terakhir kasus virus corona Covid-19 yang menginfeksi dua warga Depok.
Depok in four pictures pic.twitter.com/qWh3WbwKuM
— Bin (@bintangnswntara) March 2, 2020
Lebih lanjut, ia mengingatkan agar warganet memperhatikan kebersihan, memakai masker, dan memperbarui informasi dari sumber terpercaya.
Netizen lain juga banyak menyuarakan agar semua orang tetap aman. Tagar Stay Safe Everyone (Tetap Aman Semua) ikut merangkak naik.
"Sudah masuk Depok, keep safe teman-teman semua. Awalnya biasa saja tapi makin ke sini makin takut," cuit @haulilyy.
Huhu udah masuk depok keep safe temen temen semua, awalnya biasa aja tapi makin kesini makin takut :((((
— berry (@haulilyy) March 2, 2020
Akun @salken_ya meminta pihak kampus yang ada di Depok untuk meliburkan mahasiswanya sementara akibat wabah virus corona.
"Semoga yang kuliah di Depok diliburkan sementara demi kesehatan dan kebahagiaan mahasiswa, berdoa selalu ya," cuit dia.
Netizen lain mengimbau warga untuk cuci tangan sehabis beraktivitas dan memakai masker jika hendak bepergian.
Stay safe temen temen khususnya dom depok, jangan lupa cuci tangan setiap habis ngapa ngapain ya. Kalo bisa kemana mana pake masker. Tetep waspada teman teman ????
— ricca???? 조승연마누라°•° (@iansaxiuyoun) March 2, 2020
Self protection PENTING!!!! Pake masker pas pergi keluar rmh, cuci tangan abis dr manapun, bawa hand sanitizer kmn", jaga kondisi badn minum vitamin dan suplemen" dan gk usah panik berlebih. Sehat sehat sehat... stay safe everyone ???? https://t.co/O6hsTvhpEo
— Jessica Widiarsa (@jessicacussoy) March 2, 2020
Saat ini Kementerian Kesehatan menyatakan telah menelusuri sejumlah warga yang melakukan kontak dengan dua WNI yang dinyatakan positif virus corona.
"Sudah [ditelusuri kontaknya]. Makanya Pak Menteri Kesehatan berani mengumumkan. Kalau saya belum menelusuri, ya enggak berani mengumumkan beliau," ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihanto.
Sementara korban meninggal dunia akibat infeksi virus corona sampai hari ini mencapai 3.041 orang di seluruh dunia. Komisi Kesehatan Nasional (NHC) mencatat sekitar 2.921 orang dengan 42 kematian baru berasal dari Provinsi Hubei.
Selain itu sekitar 129 kematian akibat COVID-19 tercatat berasal dari luar China antara lain, 54 berasal dari Iran, 34 dari Italia, 20 kematian di Korea Selatan, 12 dari Jepang, Hong Kong dan Prancis masing-masing dua kematian.
Sementara satu kematian masing-masing berasal dari Filipina, Taiwan, Australia, Thailand, dan Amerika Serikat.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR