PT. Integra Mitra Solusi (IMS) mengukuhkan diri sebagai partner terbaru dari Dahua di Indonesia. IMS pun siap menawarkan pelbagai line produk-produk Dahua terutama line up Dahua di Indonesia. Apalagi, Dahua adalah merek IP Camera terkenal di dunia
Country Manager Dahua Indonesia Royce mengatakan salah satu terobosan Dahua Indonesia yakni menunjuk IMS sebagai partner untuk distribusi project security system.
"Kami memilih IMS karena sudah mengenal sejak lama sebelumnya, mereka memiliki keseriusan dan berkompeten dalam mengenalkan dan mendistribusikan produk-produk Dahua," katanya dalam acara IMS X Dahua on Stage, Jakarta, Selasa (3/3).
President Director IMS Eko Hartanto mengatakan IMS yakin dapat memberi warna baru dalam dunia security system nasional. IMS pun telah memiliki tim yang sudah dikenal berpengalaman di bidang ini.
"Terbukti hanya dalam empat bulan masa efektif, kami sudah berhasil mencapai penjualan lebih dari 5000 unit kamera di berbagai projek prestisius, antara lain dengan fitur face recognition, people counting, thermal, dan lainnya. Project yang sudah berjalan adalah penjara supermax, perusahaan swasta ternama, BUMN dan masih banyak lainnya," katanya.
Eko mengatakan IMS pun akan membawa perangkat thermal scanner Dahua yang dapat mengukur suhu badan pengguna untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Indonesia. Jadi, jika ada masyarakat yang suhu tubuhnya tidak wajar, maka akan mengirimkan sinyal atau notifikasi ke pengguna untuk ditindaklanjuti. Hebatnya, alat itu terbilang sukses di luar negeri terutama China dalam mendeteksi orang yang terinfeksi virus corona.
"Perangkat ini sukses yang di luar negeri karena dapat mendeteksi suhu tubuh yang tidak wajar sebagai antisipasi virus corona dan stok penjualan sudah tipis. Bulan depan, kami akan membawa perangkat ini ke Indonesia," katanya.
"Thermal scanner ini juga memiliki tingkat keakuratan yang sangat tinggi," ujarnya.
Eko pun menjamin wabah virus corona yang marak terjadi di China tidak berdampak kepada jalur distribusi barang ke Indonesia. Bahkan, ia optimis pemerintah China mampu menekan dan mengendalikan wabah virus corona.
"Jalur distribusi masih aman (virus corona). Prospek pasar kamera CCTV di Indonesia masih cukup besar tahunini
Davis Hartanto, Business Manager IMS mengatakan IMS juga akan mengincar sektor industri critical infrastructure seperti oil and gas dan PLN sebagai pasar produk Dahua di Indonesia. Hal itu dikarenakan IP Camera Dahua memiliki fitur canggih seperti artificial intelligence.
"Untuk tahun ini, IMS memfokuskan diri untuk projek di critical facilities. Kami juga ingin mengambil peran dalam berbagai aspek penting di Indonesia seperti industri migas, telekomunikasi, dan berbagai sumber tenaga listrik," ujarnya.
Davis mengatakan penerapan sistem keamanan di critical infrastructure sangat penting untuk dapat meminimalisir aksi kriminalitas, efek bencana alam, kerusakan alat – alat penting, serta mencegah hal-hal yang tidak diinginkan lainnya yang pastinya akan berdampak buruk bagi kepentingan umum.
"Fitur – fitur utama yang menunjang solusi ini antara lain kamera 4K, PTZ, kamera pendeteksi panas, access control, off-grid dan masih banyak lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan," ujarnya.
Dahua sendiri merupakan brand CCTV dan video surveillance nomor dua kelas dunia sejak 2014 berdasarkan data IHS, serta menempati urutan kedua pada a&s Security 50 tahun 2018.
Sebagai brand yang sudah teruji dengan baik, produk Dahua sudah secara luas digunakan di 180 negara. Dahua memiliki solusi lengkap untuk berbagai bidang antara lain government, transportation, building, retail, banking & finance, warehouse & logistic, serta critical facilities.
IMS juga menjamin layanan purna jualnya terjamin di Indonesia dengan memberikan garansi selama 3 tahun.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR