Google Bakal Tempat Google "Cloud" Google di Indonesia Bakal Ditempatkan di 3 Kota
Pada 2019 lalu, raksasa teknologi Google mengungkap akan membangun server cloud region di Indonesia, yang ditargetkan akan beroperasi semester I 2020.
Kini, Country Director Google Cloud Indonesia, Megawaty Khie mengatakan bahwa proses persiapan server cloud tersebut sudah mendekati tahap akhir.
"Dari sisi infrastruktur kita sudah siap. Dalam beberapa bulan ke depan, kita tinggal 'buka toko' saja," ungkap Megawaty.
Server cloud Google menurut Megawaty akan ditempatkan di tiga wilayah di Indonesia, salah satunya sudah dipastikan di Jakarta. Kehadiran Cloud Region di Indonesia dikatakan Megawaty akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia.
"Salah satunya, kami menyediakan hampir 350.000 lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat Indonesia," tuturnya.
Google Cloud sendiri merupakan layanan komputasi awan yang menyediakan penyimpanan data, analisis data, dan mesin pembelajaran. Layanan ini diklaim mampu menawarkan berbagai manfaat bagi pengguna, termasuk untuk pelaku retailer.
Bambang Setyawan Djojo, selaku International Business and Technology Director Alfamart, mengungkap bahwa dengan Google Cloud, pihaknya mampu meningkatkan kinerja perusahaan.
"Dengan menggunakan G Suite (salah satu layanan Google Cloud) kami mampu mengurangi biaya terkait informasi sebesar 10 hingga 15 persen," ungkap Bambang.
Selain Alfamart, beberapa perusahaan dari beragam jenis dan skala industri juga telah beralih ke Google Cloud.
Hingga saat ini, layanan Google Cloud telah digunakan oleh berbagai pengguna yang tersebar di 150 negara.
Diketahui terdapat 18 perusahaan yang telah menggunakan layanan komputasi awan Google ini, termasuk CT Corp, Tokopedia, BliBli, Blue Bird, Bukalapak, BRI, Traveloka, dan XL Axiata.
Dengan adanya Cloud Region di Jakarta, perusahaan berbasis digital bisa mengambil manfaat dari data dan workload mereka, berupa latensi yang rendah dan kinerja yang tinggi dalam penggunaan data berbasis cloud. Hingga saat ini, Google Cloud mengoperasikan 58 zona di 19 wilayah di seluruh dunia.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR