Telegram
Kelebihan: Telegram memiliki citra sebagai aplikasi chat yang aman, dan memang ada alasannya. Telegram sejak awal mengadopsi end-to-end encryption, bahkan lebih dulu dibanding Whatsapp. Selain itu, Telegram dilengkapi fitur keamanan seperti password saat membuka aplikasi atau pesan yang bisa hilang otomatis (self destructing messages) dalam durasi tertentu.
Berbeda dengan Whatsapp, Telegram tidak melakukan backup untuk Secret Chat. Isi pembicaraan Secret Chat hanya tersimpan di perangkat dalam keadaan terenkripsi. Jadi jika Anda berganti smartphone atau melakukan reset, file Secret Chat otomatis akan hilang.
Kekurangan: Telegram memang melakukan end-to-end encryption, namun hanya saat pengguna memilih Secure Chat. Secara default alias pada chat normal, Telegram tidak melakukan enkripsi.
Hal ini bisa dibilang kelemahan tersendiri karena pengguna harus melakukan langkah tambahan jika ingin mendapatkan end-to-end encryption. Jika dibandingkan Whatsapp yang secare default melakukan enkripsi di setiap chat, pendekatan Telegram ini terbilang kalah praktis.
Telegram juga memiliki kelemahan pada algoritma enkripsinya. Telegram menggunakan enkripsi buatan mereka sendiri yang disebut MTProto. Publik tidak memiliki akses sistem enkripsi MTProto ini karena tidak open source dan hanya diketahui oleh tim Telegram. Selain itu, chat yang bersliweran di Telegram, termasuk Secret Chat, tersimpan di server mereka.
Telegram mengklaim enkripsi buatan mereka aman dan tidak pernah digunakan untuk membuka isi chat yang tersimpan di server mereka. Sejauh ini, klaim mereka memang terbukti. Belum ada kejadian ketika sistem keamanan Telegram pernah dibobol pihak lain.
Namun tetap saja, selalu ada resiko ketika Telegram gagal mempertahankan klaim tersebut dan berujung pada bobolnya isi chat pengguna.
Lalu, apa chat yang super aman?
Saat ini aplikasi chat yang sedang naik daun dan dianggap paling aman adalah Signal Private Messenger. Signal inilah yang digunakan Edward Snowden, aktivis perlindungan data sekaligus buronan Pemerintah AS.
Penulis | : | Wisnu Nugroho |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR