Platform economy semakin menemukan momentum. Jika kita lihat perusahaan terbesar dunia saat ini, seperti Apple, Microsoft, Google, atau Amazon, semuanya mengandalkan bisnis mereka pada platform economy.
Platform economy sendiri pada dasarnya adalah konsep bisnis digital yang mempertemukan berbagai kepentingan dalam satu tempat. Contohnya Apple dengan platform iPhone yang mempertemukan pengguna iPhone dengan berbagai layanan digital seperti ride sharing, P2P lending, sampai e-health. Sementara Amazon sebagai perusahaan e-commerce menyediakan platform yang mempertemukan penjual dan pembeli barang.
Topik platform economy inilah yang menjadi fokus pembahasan di CTI Summit 2020. Mengambil tema Platform Revolution: Technology Foundation for Digital Business, acara tahunan CTI Group ini bertujuan mendorong perusahaan Indonesia berkompetisi di era platform economy. “Karena platform economy menawarkan keuntungan lebih besar dan memberikan pertumbuhan bisnis yang lebih cepat,” ungkap Rachmat Gunawan (Co-Founder dan COO CTI Group) saat membuka acara ini.
Merebaknya platform economy juga didorong kemunculan teknologi baru yang memudahkan kolaborasi dari berbagai pihak. “Dengan memanfaatkan teknologi seperti microservices dan API, semua perusahaan kini bisa memanfaatkan momentum platform economy,” tambah Rachmat.
Salah satu perusahaan Indonesia yang tengah mengembangkan platform economy adalah GE Indonesia. Sebagai produsen mesin industri terbesar di dunia, GE memiliki basis produk yang tersebar di seluruh dunia. “Di Indonesia, ada lebih dari 1000 mesin pesawat produksi GE,” ungkap Handry Satriago, CEO GE Indonesia, saat berbicara di depan peserta CTI Summit 2020.
Semua mesin produksi GE ini memiliki sensor IoT yang secara kontinu mengirim data mesin. “Dengan menggunakan IoT, kami bisa mengurangi delay atau pembatalan penerbangan (akibat masalah di mesin pesawat),” ujar Handry mencontohkan manfaat penggunaan IoT.
Akan tetapi Handry mengingatkan, membangun platform economy tidaklah mudah. Setiap perusahaan harus mendefinisikan dengan jelas apa yang ingin mereka capai, sehingga konsep platform economy menjadi relevan.
Saat ini, GE sendiri belum sepenuhnya melangkah ke platform economy. Data dari sensor mesin GE lebih ditujukan untuk membantu customer mendeteksi masalah lebih dini. “Selain itu kami memberikan rekomendasi terhadap langkah yang sebaiknya dilakukan,” ungkap Handry.
Penulis | : | Wisnu Nugroho |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR