Yang dikhawatirkan akhirnya terjadi juga. Wabah Corona yang kian merajalela memaksa masyarakat Indonesia untuk mengurangi kegiatan yang tidak perlu. Bahkan muncul anjuran dari pemerintah untuk bekerja dari rumah.
Jika memang terpaksa bekerja di rumah, Anda mungkin membutuhkan layanan video conference untuk menggantikan fungsi rapat dengan rekan kerja atau klien. Berikut adalah beberapa layanan video conference yang bisa Anda gunakan selama bekerja dari rumah.
Kami pilihkan yang gratis, berbasis browser (jadi tidak perlu instalasi aplikasi), dan tidak perlu login sehingga mudah digunakan.
Jitsi Meet (meet.jit.si)
Plus: gratis, mudah digunakan, terenkripsi
Minus: room tidak bisa dikunci
Jitsi Meet adalah layanan video conference gratisan yang tidak memiliki batasan peserta
Selain gratis, Jitsi Meet adalah layanan video conference yang sepenuhnya terenkripsi. Artinya semua pembicaraan Anda di dalam Jitsi Meet bersifat rahasia dan tidak bisa dilihat orang yang tidak berkepentingan. Jitsi Meet juga open source, sehingga aman karena dikerjakan banyak orang.
Untuk menggunakan layanan ini, Anda juga tidak perlu login. Cukup klik New Meeting, nanti Anda akan mendapatkan sebuah virtual room sebagai tempat Anda melakukan video conference. Setelah itu, Anda bisa share link virtual room ke orang yang ingin Anda undang rapat.
Bagi orang yang diundang, prosesnya juga sangat mudah. Tinggal klik link yang dibagi pemimpin rapat, dan Anda pun bisa langsung bergabung ke ruang rapat. Lagi-lagi, tanpa harus login.
Fitur conference Jitsi Meet juga cukup lengkap. Contohnya share screen untuk berbagi isi layar kepada peserta rapat atau call recording untuk merekam pembicaraan saat rapat.
Whereby (Whereby.com)
Plus: Mudah digunakan; kualitas video/audio bagus
Minus: versi gratisan hanya untuk 4 peserta; tidak bisa merekam
Whereby menawarkan pengalaman video dan audio yang lebih mulus dan minim delay
Whereby sebenarnya adalah layanan video conference berbayar, namun tetap menyediakan layanan gratisan. Tentu, versi gratisannya memiliki beberapa keterbatasan. Contohnya jumlah peserta hanya 4 orang serta tidak bisa merekam proses conference (rekaman hanya tersedia di versi berbayar).
Meski begitu, layanan Whereby gratisan tetap layak untuk digunakan. Saat kami coba, video dan audio berjalan cukup mulus; setidaknya lebih lancar dibanding Jitsi Meet. Whereby juga menyediakan fitur Screen Sharing dan Lock Room (sehingga peserta yang bergabung harus mendapat persetujuan dulu saat masuk ruang rapat).
Untuk menjadi tuan rumah rapat, Anda harus login terlebih dahulu ke layanan Whereby ini. Namun bagi peserta rapat, mereka bisa langsung ikut rapat tanpa perlu login.
Roundee (Roundee.io)
Plus: Mudah digunakan; Bisa untuk 14 peserta; Share screen berupa white board.
Minus: link-nya statis
Versi gratisan Roundee menawarkan fitur yang cukup komplit, seperti peserta sampai 14 orang dan timestamp untuk mencatat hal penting selama conference
Roundee terbilang layanan video conference yang cukup komplit; bahkan untuk versi gratisannya. Contohnya bisa digunakan untuk 14 peserta, memiliki fitur timestamp notes sehingga bisa digunakan untuk menandai bagian rapat yang penting, serta share screen berupa whiteboard (sehingga peserta rapat bisa menggambar untuk menjelaskan poin pentingnya).
Versi gratisan Roundee juga bisa diunduh, baik versi video maupun audionya.
Untuk menggunakan layanan ini, Anda harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Setelah itu, Anda akan mendapatkan ruang rapat pribadi dengan nama sesuai pilihan Anda (seperti roundee.io/InfoKomputer-Online). Setelah itu, Anda tinggal bagi link ke peserta rapat lainnya.
Karena link milik Anda sifatnya baku alias tetap, setiap orang yang mengetahui link tersebut bisa masuk kapan saja. Namun jangan khawatir, Anda bisa mengunci ruang rapat Anda sehingga hanya orang tertentu yang bisa masuk.
| Penulis | : | Wisnu Nugroho |
| Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR