Tingkat paparan Serangan siber di Indonesia diprediksi laporan riset Vmware-Deloitte Cyber Smart 2020 masih akan meningkat di tahun-tahun mendatang. VMware memberi saran berupa langkah-langkah yang dapat dilakukan pemerintah dan strategi keamanan intrinsik.
Sejumlah eksekutif di bidang siber menghabiskan 7 persen dari waktunya untuk menjamin terpenuhinya kelaikan dan aturan, atau setara dengan dua kali lipat dari waktu yang mereka habiskan untuk melakukan pengawasan dan operasional. Dibangunnya lingkungan siber yang aman dan rendah risiko dapat mendukung para eksekutif siber ini agar bisa lebih fokus pada hal-hal yang lebih krusial.
Inilah hal-hal yang perlu dipertimbangkan agar dapat mendukung perusahaan meningkatkan kesiapan diri terhadap ancaman siber dan aktivitas bisnis perusahaan bisa berjalan sesuai harapan.
Beri Contoh
Belanja keamanan tertinggi dilakukan oleh pemerintah. Hal ini menjadikan mereka sebagai kalangan dengan tingkat belanja keamanan yang paling pesat di regional (Cyber Regulation in APAC, Deloitte, Maret 2017).
Layanan digital kini makin memiliki peran yang penting bagi pemerintah, sehingga dengan hanya menggelontorkan biaya saja tidaklah cukup. Perlu peran legislasi secara struktural yang mampu mendukung tiap strategi siber, mulai dari upaya untuk melakukan transformasi, hingga terpenuhinya standar kepatuhan dalam merekrut talenta-talenta di bidang keamanan siber.
Regulasi Selaras
Kejahatan siber bisa dilancarkan dari manapun dan acap kali tak mudah untuk memroses investigasi dan delik hukumnya. Hal ini menuntut perlunya keselarasan dalam membuat regulasi oleh seluruh sektor, agar dapat memfasilitasi strategi keamanan siber yang lebih proaktif yang pada akhirnya akan mendukung kesiapan siber yang lebih kokoh dan penegakan hukum yang lebih ketat, bahkan hingga di wilayah yurisdiksi asing sekalipun.
Pengadaan
Proses pengadaan oleh pemerintah punya andil cukup besar di sektor swasta. Dengan menerapkan standar kriteria keamanan siber minimal yang harus dipenuhi memudahkan dalam mengidentifikasi seandainya ada celah dalam proses pengadaan. Dengan cara seperti ini biaya yang biasanya muncul untuk kebutuhan respons tatkala ada serangan siber bisa berkurang.
Pelaporan
Ketidakseragaman meningkat, pada akhirnya akan berdampak pada proses regulasi untuk operasional bisnis di kawasan APAC. Regulasi untuk pelaporan wajib menjamin perusahaan dapat beroperasi dengan standar operasi perlindungan data yang ketat. Namun di sisi lain hendaknya juga jangan sampai menghambat dan menimbulkan kesulitan bagi operasional harian perusahaan dengan adanya batasan-batasan tersebut.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR