Merebaknya wabah COVID-19 membuat pemerintah Indonesia mengeluarkan imbauan agar masyarakat bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah. Salah satu konsekuensinya adalah penerapan work from home alias bekerja dari rumah oleh perusahaan terhadap karyawannya. Bank BTPN pun melakukan hal tersebut, meski WFH (work from home) yang diterapkan adalah yang parsial alias sebagian.
“BTPN menerapkan WFH secara parsial, karena sebagian layanan masih buka di cabang. Servis 24/7 masih penuh dan BTPN punya servis digital banking. Di kantor pusat parsial juga,” ujar Supriyanto (SVP - IT Infrastructure & Operation Head, Bank BTPN). “Cabang butuh onsite karena layanan nasabah langsung,” sebutnya lagi.
Penerapan WFH Bank BTPN ini sendiri tidak memiliki tantangan yang signifikan. Pasalnya, Bank BTPN bisa dibilang siap menghadapi WFH karena sebenarnya sudah mempersiapkan perihal bekerja dari luar kantor, meski skalanya tentu berbeda dengan WFH akibat wabah COVID-19.
“Kita sudah siapkan remote office. Tantangannya lebih ke proses dan compliance yang baru dieksekusi saat ada COVID,” jelas Supriyanto.
Perkakas alias tool yang digunakan oleh Bank BTPN untuk WFH adalah VPN (virtual private network) serta solusi dari BlueJeans Network dan produk dari Atlassian.
VPN tentunya bertujuan menghubungkan perangkat yang digunakan untuk WFH melalui internet ke jaringan privat Bank BTPN secara aman. Namun, terdapat aplikasi yang tetap harus digunakan pada jaringan privat Bank BTPN secara langsung tanpa melalui VPN, seperti halnya yang berhubungan dengan transaksi perbankan. Alhasil untuk yang pekerjaannya membutuhkan aplikasi seperti itu, tidak melakukan WFH. Begitu pula dengan yang mengurusi dokumen ke regulator yang masih berbentuk fisik.
Adapun Solusi dari BlueJeans Network dimanfaatkan melakukan konferensi video untuk rapat jarak jauh oleh setiap divisi, sedangkan produk dari Atlassian digunakan untuk berbagi atau sharing dokumen, materi, maupun alur kerja oleh divisi TI (teknologi informasi). Sementara, divisi selain TI memanfaatkan aplikasi kalangan sendiri yang dikembangkan oleh Bank BTPN.
Penggunaan solusi dari BlueJeans Network dan produk dari Atlassian pun sudah dilakukan oleh Bank BTPN selama lebih dari tiga tahun terakhir. Pemilihan keduanya didasarkan Bank BTPN pada kestabilan yang ditawarkan dan banyaknya perusahaan lain yang telah menggunakan.
“Kita sudah pakai tool ini tiga tahun lebih. Pemilihannya karena tool itu stabil dan sudah banyak yang pakai,” ucap Supriyanto sambil menegaskan bahwa solusi dari BlueJeans Network dan produk dari Atlassian bersangkutan juga digunakan sehari-hari pada kondisi normal.
KOMENTAR