Intel beberapa saat lalu telah mengumumkan perihal kehadiran Comet Lake baru untuk mobile di dunia. Intel Comet Lake baru tersebut memiliki TDP (thermal design power) yang lebih tinggi dari varian untuk mobile yang telah hadir lebih dulu. Prosesor Intel dengan codename Comet Lake H yang diumumkan itu, seperti generasi sebelumnya, memiliki TDP sebesar 45 W. Alhasil Intel Comet Lake H sewajarnya memberikan kinerja lebih bertenaga dari Intel Comet Lake U dan Intel Comet Lake Y yang hadir lebih dulu dan memiliki TDP 15 W dan 7 W.
Meski Intel Comet Lake H masih berbasiskan Intel Skylake dan menggunakan technology node 14 nm seperti Intel Coffee Lake HR yang merupakan generasi sebelummya, Intel Core Generasi ke-10 tersebut diklaim mampu menawarkan kinerja lebih baik dari Intel Core Generasi ke-9 yang menjadi abangnya itu. Intel menyebutkan kinerja yang lebih baik tersebut antara lain diperoleh berkat frekuensi kerja alias clock yang lebih tinggi, jumlah core dan thread yang lebih banyak, maupun kombinasi keduanya.
Terdapat 6 prosesor baru yang diumumkan Intel sehubungan Comet Lake H ini, terdiri dari 1 Core i9, 3 Core i7, dan 2 Core i5. Seluruh Intel Core i9 dan Intel Core i7 yang diumumkan mendukung Intel Turbo Boost Max Technology 3.0 dan Intel Thermal Velocity Boost. Sementara, semua Intel Core i5 yang diumumkan "hanya" mendukung Intel Turbo Boost Technology 2.0.
Intel Turbo Boost Max Technology 3.0 memungkinkan dua core terbaik untuk berjalan pada frekuensi kerja lebih tinggi dari nilai maksimal Intel Turbo Boost Technology 2.0. Intel Turbo Boost Max Technology 3.0 akan memberikan kinerja tambahan pada beban kerja yang tidak memanfaatkan banyak thread. Adapun Intel Thermal Velocity Boost akan meningkatkan lagi frekuensi kerja dari dua core terbaik tadi hingga memungkinkan kinerja yang makin baik pula. Intel Thermal Velocity Boost akan memperhatikan kondisi suhu dan bujet daya dalam memberikan tambahan frekuensi kerja yang besarnya sampai 200 MHz.
Ambil contoh, Intel Core i9-10980HK yang merupakan varian tertinggi dari Intel Comet Lake H untuk mobile yang diumumkan; prosesor ini memiliki frekuensi kerja maksimal untuk single core sebesar 5,3 GHz, tetapi frekuensi kerja bersangkutan adalah ketika menggunakan Intel Thermal Velocity Boost. Dengan kata lain, pada beban kerja yang tidak memanfaatkan banyak thread yang berlangsung lama, belum tentu frekuensi kerja 5,3 GHz itu akan bertahan terus. Intel menyebutkan untuk Intel Core i9-10980HK, Intel Thermal Velocity Boost bisa membuat prosesor bersangkutan memiliki frekuensi kerja 5,3 GHz bila suhu prosesor berada pada 65° C atau kurang; 5,2 GHz sampai 85° C; dan selebihnya akan menjadi 5,1 GHz sampai 100° C. Sistem pendingin dan penyuplai daya dari perangkat mobile yang menggunakan Intel Core i9-10980HK pun tentunya akan memengaruhi hasil dari Intel Thermal Velocity Boost tersebut.
Dibandingkan Intel Core i9-9980HK yang menjadi flagship generasi sebelumnya, Intel Core i9-10980HK memang memiliki frekuensi kerja maksimal untuk single core yang lebih tinggi. Intel Core i9-9980HK yang juga mendukung Intel Thermal Velocity Boost memiliki frekuensi kerja maksimal untuk single core sebesar 5,0 GHz. Adapun frekuensi kerja dasar atau base clock keduanya adalah sama, yakni 2,4 GHz. Begitu pula dengan jumlah core dan thread-nya; masing-masing prosesr memiliki 8 core dan 16 thread. Keduanya juga memiliki pengali alias multiplier yang tidak dikunci sehingga bisa di-overclock lebih mudah. Untuk yang terakhir ini, Intel juga menawarkan Intel Speed Optimizer sehingga pengguna bisa meng-overclock Intel Core i9-10980HK dengan satu kali mengeklik tombol saja.
Intel sendiri mengklaim Intel Core i9-10980HK sebagai prosesor mobile tercepat di dunia. Pasalnya, untuk bermain gim yang menurut Intel umumnya tidak memanfaatkan thread yang banyak dan sangat dipengaruhi oleh frekuensi kerja, Intel Core i9-10980HK memang menawarkan frekuensi kerja tinggi untuk beban kerja seperti itu. Sementara, untuk yang menjalankan beban kerja yang memanfaatkan banyak thread, Intel Core i9-10980HK pun memiliki 8 core dan 16 thread.
Peningkatan yang lebih mencolok terdapat pada varian tertinggi Intel Core i7 yang diumumkan. Intel Core i7-10875H tersebut memiliki 8 core dan 16 thread. Varian tertinggi Intel Core i7 generasi sebelumnya hanya memiliki 6 core dan 12 thread. Selain itu, Intel Core i7-10875H juga memiliki frekuensi kerja maksimal untuk single core yang lebih tinggi dari Intel Core i7-9850H yang merupakan varian tertinggi generasi sebelumnya; Intel Core i7-10875H memiliki frekuensi kerja maksimal untuk single core sebesar 5,1 GHz, sedangkan Intel Core i7-9850H memiliki sebesar 4,6 GHz.
Adapun peningkatan yang bisa ditawarkan perangkat mobile yang menggunakan Intel Comet Lake H dibandingkan notebook yang berumur tiga tahun, setidaknya berdasarkan informasi Intel, besarnya untuk Intel Core i9-10980HK adalah sampai 44% pada SYSmark 2018 dan sampai 54% pada gim, sedangkan untuk i7-10750H adalah sampai 33% pada SYSmark 2018 dan sampai 44% pada gim. Pemilihan notebook berumur tiga tahun atas dasar pemilik notebook bersangkutan yang umumnya akan berpikir untuk memperbarui perangkatknya.
Bersama Core Generasi ke-10 baru ini, Intel juga mengumumkan PCH (platform controller hub) baru yang ditujukan untuk dipasangkan dengan Core Generasi ke-10 bersangkutan. Chipset Intel seri 400 itu memberikan pula dukungan terhadap Wi-Fi 6 dan Thunderbolt 3. Namun, vendor notebook maupun 2 in 1 harus menambahkan komponen yang sesuai agar perangkatnya memiliki Wi-Fi 6 dan Thunderbolt 3. Intel pun mengklaim Comet Lake H telah memiliki lebih dari seratus design win.
KOMENTAR