Asus Indonesia resmi meluncurkan smartphone terbarunya Asus Zenfone Max Pro M1 di Indonesia bahkan dunia. Sebelumnya, Asus Indonesia sudah meluncurkan Asus Zenfone Max Plus M1.
"Produk ini terinspirasi dari penggemar kami. Untuk Zenfone Max Pro ini, kami berikan tagline 'Di Indonesia, Dari Indonesia, Untuk Indonesia, Pertama di Indonesia'," kata Benjamin Yeh (Asus South East Asia Regional Director) di Jakarta, Senin.
Asus Zenfone Max Pro M1 mengusung layar 6 inci dengan resolusi full HD+ (2.160 x 1.080 piksel dan aspek rasio 18:9) dan chipset Qualcomm Snapdragon 636 dengan tiga varian memori internal serta kamera.
Varian pertama, Asus Zenfone Max Pro M1 mengusung RAM 6 GB, memori internal 64 GB, kamera ganda belakang dengan konfigurasi 16 megapixel dan 5 megapixel dan kamera selfie 16 megapixel.
Varian kedua, Asus Zenfone Max Pro M1 mengusung RAM 4 GB, memori internal 64 GB, kamera ganda belakang 13 megapixel dan 5 megapixel di belakang serta kamera selfie 8 megapixel.
Terakhir, Asus Zenfone Max Pro M1 mengusung RAM 3 GB, memori internal 32 GB, kamera ganda belakang 13 megapixel dan 5 megapixel serta kamera selfie 8 megapixel.
Selain itu, Asus Zenfone Max Pro M1 mengusung baterai 5.000 mAh, GPU Adreno 509, Android 8.0 Oreo (Pure Android). Untuk harganya sendiri, Zenfone Max Pro dihargai Rp 3.299.000 untuk varian pertama, Rp 2.799.000 untuk varian kedua dan Rp 2.299.000 untuk varian ketiga.
Kenapa Indonesia?
Asus memilih Indonesia sebagai tempat peluncuran pertama di dunia Zenfone Max Pro (M1).
Galip Fu (Marketing Manager Asus Indonesia) mengatakan Asus Zenfone Max Pro M1 menyasar para pengguna yang suka bermain game dan banyak sekali gamer di Indonesia yang membutuhkan smartphone gaming.
"Sekitar enam bulan yang lalu kami menggelar rapat internal dan meninjau kembali fokus dan strategi bisnis. Kami pun memutuskan untuk fokus pada pasar yang memiliki banyak sekalig basis penggemar dan pengguna," ujarnya
Zenfone Max Pro M1 mampu menjawab keinginan pasar Indonesia karenanya Asus Zenfone Max Pro M1 memberikan spesifikasi yang mumpuni, tapi dengan harga yang terjangkau.
"Jujur produk tersukses kami (di Indonesia--red) adalah Zenfone generasi pertama dan kedua. Kemudian, ketika kami mencoba untuk menaikkan harga di Zenfone 3 dan Zenfone 4, produk tersebut masih cukup bagus sebenarnya, tapi beberapa pengguna merasa tidak familiar dengan Asus lagi," terangnya.
"Maka dari itu, kami pun memutuskan harus membuat produk untuk masyarakat Indonesia dan itu menjadi tujuan kami," tambahnya.
Penulis | : | Wisnu Nugroho |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR