Kedua, toko bahan makanan dan farmasi. Tren mobilitas masyarakat ke kedua tempat tersebut mengalami penurunan hingga 27%.
Ketiga, tren mobilitas masyarakat ke taman seperti taman nasional, taman publik, plaza, pantai turun sebesar 52%.
Selanjutnya, tren mobilitas masyarakat di Tanah Air ke stasiun transportasi publik seperti MRT, busway, dan kereta turun sebanyak 54%.
Sedangkan tren masyarakat Indonesia untuk datang ke tempa mereka bekerja turun sebesar 15%.
Menariknya, di saat tren mobilitas di ruang publik mengalami penurunan, tren mobilitas masyarakat berada di perumahan justru meningkat sebesar 15%.
Hal itu tidak heran, mengingat masyarakat yang kini tengah menerapkan himbauan pemerintah untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.
Bagi yang ingin mengetahui data lebih lanjut mengenai laporan ini, bisa mengunjungi situs https://www.google.com/covid19/mobility/
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR