Lembaga Pendidikan New York City, Amerika Serikat (AS) melarang para siswa dan guru menggunakan aplikasi Zoom, menyusul apliksi itu mendadak populer selama kebijakan bekerja dari rumah.
Kanselir Departemen Pendidikan, Richard Carranza mengumumkan masalah keamanan dan privasi menjadi alasan pelarangan penggunaan platform Zoom.
Lantas lembaga pendidikan itu meminta para guru dan siswa di New York untuk menggunakan Microsoft Teams karena platform ini mematuhi undang-undang privasi siswa, Hak Pendidikan Keluarga dan Undang-Undang Privasi.
"Kami telah melatih guru-guru dan staf untuk menggunakannya (Microsoft Teams)," katanya seperti dikutip Business Insider.
Seorang kepala sekolah Brooklyn mengatakan aplikasi Microsoft Teams tidak terlalu efisien bagi para guru sebagaimana mereka menggunakan Zoom. Menurutnya, Zoom lebih memudahkan.
"Jika Departemen Pendidikan mengikuti keputusan ini, saya percaya dampaknya tidak akan ada mengajar (secara) live untuk banyak guru," ujar kepala sekolah tersebut.
Departemen Pendidikan New York City mengatakan institusinya juga terus meninjau dan memantau perkembangan dengan Zoom.
Sebelumnya, saat pandemi covid-19 merebak semakin luas, sekolah-sekolah mulau memindahkan sistem pembelajarannya menuju sistem online. Salah satunya, mereka menggunakan Zoom ketika belajar secara daring.
Namun, sejumlah kekhawatiran muncul terhadap privasi dan masalah keamanan yang ditemukan pengguna dengan platform online.
Hal ini juga mendorong peringatan dari FBI yang menuntut adanya peningkatan privasi pengguna dari Jaksa Agung New York. Pertemuan virtual yang mudah diakses melalui tautan unik yang telah membuat Zoom ini menarik bagi grup besar, seperti kelas.
Namun, ini membuat peserta rentan terhadap penyusupan acak. Insiden Zoom bombing telah memicu kekhawatiran karena peretas muncul dalam panggilan Zoom acak.
Peretas terkadang berbagi spam atau pornografi. Bahkan Zoombombing telah mempengaruhi kelas daring dan pertemuan perusahaan.
Perusahaan menanggapi kekhawatiran ini, Zoom meluncurkan langkah-langkah tambahan untuk mengamankan tautan pertemuan.
Mulai 5 April, Zoom akan memerlukan kata sandi untuk bergabung dalam rapat. Ruang tunggu virtual juga akan muncul secara default yang memungkin admin rapat untuk menambahkan peserta secara manual ke dalam rapat.
Source | : | Business Insider |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR