NVIDIA minggu ini melaporkan bahwa sebuah gugus tugas ilmuwan komputernya telah bergabung dengan COVID-19 High Performance Computing Consortium untuk membantu penelitian COVID-19. Gugus tugas NVIDIA tersebut akan membantu COVID-19 High Performance Computing Consortium alias COVID-19 HPC Consortium untuk memproses data dengan lebih cepat. Hal itu dimungkinkan berkat keahlian yang dimiliki oleh NVIDIA sehubungan superkomputer. NVIDIA misalnya mempelopori GPGPU (general-purpose computing on graphics processing unit) alias penggunaan GPU untuk beban kerja yang sebelumnya umumnya dikerjakan oleh CPU.
"COVID-19 HPC Consortium adalah Program Apollo masa kita," ujar Ian Buck (Vice President dan General Manager of Accelerated Computing, NVIDIA). "Bukan perlombaan untuk ke bulan, ini adalah suatu perlombaan untuk kemanusiaan. Sang roket adalah superkomputer GPU, dan bahan bakarnya adalah pengetahuan sehubungan ilmu pasti. NVIDIA akan membantu dengan membuat para roket ini berjalan secepat yang mereka bisa," jelas Ian Buck.
COVID-19 HPC Consortium sendiri adalah usaha yang dipelopori oleh Gedung Putih, Departemen Energi Amerika Serikat, dan IBM untuk membawa bersama Pemerintah Amerika Serikat, industri, dan pemimpin akademi yang menyumbangkan waktu komputasi dan sumber daya lain pada mesin-mesin kelas dunia mereka. Aneka sumber daya yang disumbangkan tersebut ditujukan untuk digunakan oleh para peneliti melakukan penelitan sehubungan COVID-19 yang disebabkan virus corona baru bernama SARS-CoV-2.
Selain NVIDIA, dari sisi industri, pada COVID-19 HPC Consortium terdapat pula Amazon Web Services, AMD, Google Cloud, Hewlett Packard Enterprise, Microsoft, dan tentu saja IBM. COVID-19 HPC Consortium sejauh ini menawarkan sumber daya yang merupakan bagian dari 30 sistem superkomputer mewakili 105.334 node, 3.539.044 core CPU, 41.286 GPU yang memberikan kemampuan sebesar 402 petaFLOPS.
Gugus tugas NVIDIA akan befokus pada penerapan AI (artificial intelligence), akselerasi ilmu pengetahuan, dan optimalisasi komputasi skala besar.
Penerapan AI berarti NVIDIA akan membawa kehaliannya pada AI untuk membantu tim COVID-19 HPC Consortium sehubungan ilmu pengetahuan. Tujuannya agar mereka bisa memproses lebih banyak data sehingga mampu menghantarkan insight yang lebih baik secara lebih cepat.
Akselerasi ilmu pengetahuan merujuk pada keahlian NVIDIA pada biologi melekuler, pencitraan medis, genomics, serta komputasi dan visualisasi dinamika fluida yang dibawanya ke COVID-19 HPC Consortium. NVIDIA bisa membantu mengakselerasi beban kerja sehubungan bidang yang dimaksud.
Sementara, optimalisasi komputasi skala besar menunjukkan bawha NVIDIA akan membawa keahliannya dalam mengoptimalkan throughput dari superkomputer. NVIDIA meyakini dengan keahliannya tersebut, kinerja dari sumber daya sistem superkomputer yang disumbangkan COVID-19 HPC Consortium bisa ditingkatkan secara signifikan.
KOMENTAR