Builder.ai meluncurkan The Studio Store, aplikasi pre-packaged untuk membangun e-commerce dan aplikasi pengiriman barang dengan biaya terjangkau.
Pada krisis moneter beberapa tahun lalu, bisnis UKM saat itu termasuk salah satu sektor yang berhasil menjangkar perekonomian nasional. Namun wabah COVID-19 yang sedang berlangsung saat ini menjadi pukulan berat bagi sektor UKM.
Platform pengembangan software tanpa kode (no-code software), Builder.ai ingin membantu pelaku bisnis UKM untuk membangun e-commerce atau aplikasi pengiriman barang lokal dengan cepat dan biaya terjangkau. Sehingga pebisnis UKM bisa mengakselerasi bisnisnya secara daring.
The Studio Store melayani beberapa jenis kebutuhan bisnis, di antaranya e-commerce dan pengiriman barang. Aplikasi ini dapat dimanfaatkan misalnya oleh toko bunga, toko bahan pangan dan penjual pakaian. The Studio Store memungkinkan pengguna membuat aplikasi dalam waktu kurang dari 8 minggu.
Aplikasi ini membantu e-commerce untuk mempermudah proses penjualan sehingga pelanggan tidak perlu datang ke toko, dan para pengecer (retailer) dapat memperlihatkan barang yang akan dijuals secaraberurutan dengan beragam pilihan pembayaran yang aman. Aplikasi ini membekal fitur-fitur untuk menangani berbagai masalah dalam menggunakan e-commerce, layanan pemeliharaan (maintenance)untuk menjaga performa aplikasi dan cloud yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi dan menumbuhkan bisnis. Aplikasi pengiriman barang menghadirkan fitur-fitur seperti pembayaran terintegrasi, in-app notifications, dan ntegrasi dengan FedEx.
The Studio Store juga dapat menjadi batu loncatan karena memungkinkan pelanggan menambah fitur-fitur dari Builder Studio sesuai kebutuhan pelanggan dari waktu ke waktu.
Peluncuran ini merupakan bagian dari misi besar Builder.ai agar proses pembangunan masa depan digital lebih mudah diakses, lebih efektif dan efisien.
“Bisnis perlu beradaptasi agar tetap bertahan. Pelanggan saat ini berharap dapat berkomunikasi dengan para pelaku bisnis melalui kanal-kanal digital, baik melalui aplikasi ataupun website. Para pelaku bisnis menyadari hal ini, namun demikian tanpa keterampilan, coding, atau pengetahuans secarateknis, secara tradisional hal ini dapat menjadi suatu rintangan,” ujar Sachin Dev Duggal, Co-Founder & CEO, Builder.ai. “Di Builder.ai, kami membuat hal ini menjadi jauh lebih mudah dan terjangkau bagi para pelaku bisnis untuk memperkuat kehadiran mereka secara digital."
Duggal melanjutkan, “Kami melihat adanya gangguan terhadap seluruh industri secara global oleh COVID-19, dan cara kita berinteraksi dengan pelanggan telah berhenti, beralih, dan berubah. Di antara industri tersebut yang paling rentan adalah pelaku bisnis kecil yang belum menjalankan bisnis mereka secara online dan menggantungkan bisnis mereka pada pelanggan yang datang langsung ke toko. Meskipun banyak ketidakpastian saat ini, UKM diberikan kesempatan untuk memikirkan kembali bagaimana mereka menjalankan bisnisnya. Memiliki bisnis yang hadir secara online akan menjadi sangat penting, oleh karena itu kami menawarkan bantuan kepada para pelaku UKM sehingga mereka dapat menggunakannya untuk melewati masa-masa sulit seperti ini dan mampu bertahan di masa mendatang.”
Aplikasi The Studio Store saat ini ditawarkan dalam versi bahasa Inggris dengan harga US$500 per bulan dan Builder.ai tidak mengambil potongan biaya penjualan atau transaksi (selain dipotong langsung oleh payment gateway). Builder.ai memerlukan deposit satu bulan pada awal penggunaan. Tidak seperti penyedia SaaS yang lain, pelanggan mendapatkan salinan kode setelah 24 bulan.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR