Operator telekomunikasi seluler 3 Indonesia hari ini mengumumkan bahwa 3 Indonesia telah menerapkan teknologi 3G-4G DSS (Dynamic Spectrum Sharing) dari Nokia. Lebih lanjut, 3 Indonesia pun mengklaim sebagai perusahaan telekomunikasi pertama yang menerapkan teknologi Nokia tersebut di Indonesia. Dengan DSS untuk 3G dan 4G itu, 3 Indonesia bisa mengalokasikan spektrum frekuensi 3G-nya untuk 4G. Pembagian spektrum frekuensi dalam bagi pakai bersangkutan dilakukan secara dinamis sesuai kebutuhan. Alhasil, 3 Indonesia meyakini bisa meningkatkan kapasitas jaringan 4G-nya di daerah dengan penggunaan jaringan 4G yang tinggi dan tetap melayani permintaan 3G di daerah tersebut secara optimal.
“Teknologi DSS memungkinkan kita untuk mengelola kapasitas jaringan dengan optimal, secara otomatis tanpa perlu pengendalian manual. Seiring dengan penggunaan jaringan 4G yang terus meningkat dan 3G yang terus menurun, teknologi ini memberi kita keleluasaan meningkatkan bandwidth 4G di daerah yang banyak menggunakan 4G, tetapi tetap dapat mempertahankan kapasitas 3G di daerah yang penggunaannya masih tinggi,” ujar Desmond Cheung (Chief Technical Officer, 3 Indonesia). “Dengan kapasitas jaringan kami yang semakin optimal dan sesuai kebutuhan di masing-masing daerah, 3 Indonesia dapat memberikan konektivitas internet yang lebih berkualitas," sebutnya lagi.
Spektrum sharing sendiri, dalam hal ini, merupakan salah satu cara untuk mengoptimalkan spektrum frekuensi yang "dimiliki" oleh suatu operator telekomunikasi seluler. Spektrum frekuensi yang "diberikan" pemerintah untuk digunakan operator telekomunikasi seluler dalam menjalankan operasinya, besarannya terbatas. Oleh karena itu, berbagi pakai spektrum frekuensi bisa mengoptimalkan pemanfaatannya, apalagi bila spektrum frekuensi tersebut belum atau tidak lagi digunakan secara penuh oleh peruntukkan awalnya.
Operator telekomunikasi seluler 3 Indonesia mengklaim teknologi DSS dari Nokia itu telah diterapkan di Makassar pada awal tahun 2020 ini. Berdasarkan hasil uji coba internal 3 Indonesia, teknologi tersebut mampu meningkatkan bandwidth 4G sebanyak 1,8 MHz dan menghasilkan kapasitas 18% lebih banyak untuk pengguna jaringan 4G. Semuanya itu tanpa mengorbankan pula layanan pada jaringan 3G. Operator telekomunikasi seluler 3 Indonesia pun akan terus bekerja sama dengan Nokia untuk menerapkan DSS secara nasional.
“Kami sudah lama bermitra dengan 3 Indonesia dan sangat senang bahwa 3 dapat memelopori penggunaan DSS 3G-4G kami di Indonesia. Kesuksesan uji coba ini menunjukkan keunggulan kami dalam membantu 3 Indonesia untuk mengoptimalisasi jaringannya secara efisien,” kata Andrew Cope (Vice President, Mobile Networks, Asia Pacific & Japan, Nokia).
KOMENTAR