Sungguh beruntung mahasiswa jurusan komputer yang kuliah sekarang karena mereka bisa memilih banyak pilihan jurusan di fakultasnya dan banyak ilmu baru yang muncul seperti pengembangan software berbasis kecerdasan buatan (AI).
Bill Gates (Pendiri dan Mantan CEO Microsoft) akan memilih jurusan ilmu pengembangan software berbasis kecerdasan buatan (AI) jika harus kembali ke bangku kuliah sekarang.
"Sekarang, aku akan memilih software, yang saat ini itu artinya artificial intelligence," kata Gates dalam event tanya jawab dengan mahasiswa Harvard seperti dikutip CNBC.
Gates melihat AI dapat memberikan banyak hal baru di industri teknologi karena AI dapat meningkatkan kemampuan komputer saat ini. Selain itu, inovasi AI dapat memberikan kontribusi positif kepada kemaslahatan umat manusia.
"Pikirkan soal berapa banyak waktu yang kita habiskan secara manual mengorganisir dan melakukan aktivitas seperti menjadwalkan rapat sampai membayar tagihan. AI akan memberikan banyak hal positif kepada manusia," ujarnya.
Selain AI, Gates pernah merekomendasikan agar anak muda kuliah di 3 jurusan yang menurutnya bagus, yakni sains, teknik dan ekonomi.
Lowongan Pekerjaan
Bersama dengan miliarder AS Warren Buffett, Gates pernah berbagi pengalaman di hadapan 1.000 orang di Columbia University pada akhir Januari silam.
"Saya beruntung menyukai komputer dan menjadikannya hobi dan obsesi di era piranti komputer itu baru mulai mengubah dunia," kata Gates seperti dikutip Fortune.
Tentunya, Gates mengajurkan para mahasiswa untuk menyelesaikan kuliahnya dan tidak mengikuti jejaknya untuk drop out dari bangku kuliah.
"Jika drop out kuliah sekarang, kecil kemungkinan saya akan berkecimpung di industri komputer dan tidak akan mengembangkan piranti lunak," ujarnya.
Ada seorang mahasiswa yang menanyakan profesi kerja apa yang sangat menjanjikan saat ini. Gates pun menjawab ada tiga bidang pekerjaan yang sangat menjanjikan.
Pertama, Kecerdasan Buatan. Jika Gates menekuni ilmu komputer saat ini, ia akan fokus mengembangkan kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Source | : | CNBC |
Penulis | : | Wisnu Nugroho |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR