Dari sederet fitur yang mengalami peningkatan ada satu hal yang tetap sama. Baik iPhone SE 2016 dan 2020 sama-sama dibekali kamera tunggal beresolusi 12 MP.
Namun, bukaan lensa (aperture) iPhone SE 2020 lebih besar yakni f/1.8 ketimbang versi lama dengan aperture f/2.2.
Jangan lupa, chip A13 Bionic yang tertanam di iPhone 2020, turut berkontribusi meningkatkan kemampuan kamera ketimbang iPhone SE 2016.
Misalnya, di model baru sudah ada fitur portrait, mode Portrait Lighting dan pengontrol kedalaman obyek.
Masih ada fitur lain seperti LED True Tone flash dengan Slow Sync, Autofocus dengan Focus Pixel dan perekaman video stereo.
Kamera depan iPhone SE 2020 beresolusi 7 MP, naik signifikan dari iPhone SE 2016 yang berbekal kamera depan 1,2 MP.
Untuk baterai, Apple mengklaim iPhone SE 2020 memiliki daya setara dengan 13 jam pemutaran video dalam sekali isi daya.
Hal ini serupa dengan daya di iPhone SE 2016. Tapi untuk pemutaran audio, Apple menyebut iPhone SE 2020 bisa bertahan hingga 40 jam.
Durasi ini lebih singkat ketimbang iPhone SE 2016 yang disebut bisa bertahan hingga 50 jam, sebagaimana dihimpun MacWorld.
Harga
Harga peluncuran iPhone SE 2016 dan 2020 beda-beda tipis. Banderol paling murah untuk keduanya sama-sama di angka 399 dollar AS. Namun, kala itu varian paling murah iPhone SE 2016 memiliki memori 16 GB. Sementara iPhone 2020 paling murah adalah varian memori internal 64 GB.
Adapula iPhone SE 2020 varian 128 GB yang dijual dengan harga 449 dollar AS (Rp 7 juta) sama dengan harga iPhone SE 2016 varian 64 GB kala itu. Apple menyediakan varian paling tinggi untuk iPhone SE generasi kedua dengan memori internal 256 GB seharga 549 dollar AS (Rp 8,6 juta).
Source | : | macworld |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR