Microsoft dalam waktu dekat akan menggelontorkan pembaruan untuk layanan konferensi video miliknya, Teams. Melalui pembaruan tersebut, Microsoft akan menambah daya tampung peserta konferensi video di layanan ini.
Kabar tersebut diungkapkan pihak Microsoft melalui akun Twitter resminya. Menurut Microsoft, jumlah peserta pengguna layanan Microsoft Teams akan ditingkatkan menjadi 9 peserta dalam satu sesi.
"Kami meningkatkan jumlah peserta pada Microsoft Teams menjadi sembilan orang. Akan segera diluncurkan," tulis pihak Microsoft.
Pembaruan ini kabarnya akan dirilis setidaknya paling lambat pada akhir April mendatang. Meski demikian, Microsoft tidak memberikan tanggal pasti mengenai kapan pembaruan ini akan dirilis.
Sebagai informasi, awalnya Microsoft Teams hanya bisa digunakan maksimal oleh empat orang secara bersamaan dalam satu sesi panggilan video.
Meski ditingkatkan, daya tampung peserta konferensi video milik Teams masih jauh lebih sedikit ketimbang layanan lain seperti Zoom atau Skype.
Layanan Zoom yang saat ini banyak digunakan selama work from home (WFH), bisa menampung sebanyak 49 peserta dalam satu sesi. Begitu pula dengan Skype yang bisa digunakan oleh 49 orang secara bersamaan.
Selain itu, Microsoft Teams juga akan kedatangan fitur "tag" yang dapat mempermudah pengguna untuk mencari informasi mengenai kontak pengguna lain.
Microsoft sendiri baru-baru ini mengungkap bahwa jumlah pengguna layanan Teams melonjak 1.000 persen pada bulan Maret lalu. Dirangkum ZDNet, layanan ini banyak digunakan di wilayah Belanda dan Norwegia.
Microsoft juga mengklaim bahwa jumlah total waktu pengguna layanan Microsoft Teams mencapai 2,7 miliar menit pada 16 Maret lalu. Microsoft Teams merupakan bagian dari ekosistem Office 365. Teams adalah layanan untuk aktivitas pekerjaan jarak jauh.
Layanan ini bisa dinikmati oleh pelanggan Office 365 Business dan Enterprise. Pengguna bisa saling berbagi dokumen, atau mengerjakannya bersama-sama secara real-time.
Source | : | ZDNet |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR