Sementara penjualan di tempat yang sudah memberlakukan PSBB, misalnya, Jakarta, didukung lewat jalur dalam jaringan alias online karena banyak pusat perbelanjaan dan toko yang tutup.
"Banyak mal yang tutup, otomatis toko kami tutup. Yang paling terasa di daerah (yang menerapkan PSBB)," kata Aryo.
Untuk mengatasi hal ini, OPPO sejak bulan lalu menyiapkan kampanye "Better At Home" agar pengguna mereka bisa tetap membeli produk resmi dari OPPO tanpa keluar rumah.
Program tersebut berlaku untuk semua ponsel OPPO, bukan hanya untuk seri premium.
OPPO menyiapkan satu nomor WhatsApp, agar lebih banyak menjangkau konsumen, untuk memesan ponsel. OPPO akan menghubungkan konsumen dengan penjual, yang mereka sebut "front liner" terdekat dengan lokasi konsumen.
Ponsel akan dikirim ke rumah, tanpa biaya tambahan untuk ongkos kirim, oleh "front liner" dengan menerapkan protokol kesehatan termasuk untuk physical distancing.
Sementara dari segi harga, menurut Aryo, memang ada kenaikan, mengikuti nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR