Pemerintah telah mengimbau masyarakat Indonesia untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah akibat wabah COVID-19. Nah, Palo Alto Networks pun belum lama ini membagikan tips untuk membantu masyarakat dalam bekerja dari rumah, utamanya sehubungan keamanan siber. Palo Alto Networks sendiri memang meruapkan salah satu perusaahaan keamanan siber global terkemuka. Harapannya, tentu agar yang melakukan bekerja dari rumah bisa melaksanakan kegiatan tersebut secara lebih aman sehingga meminimalkan risiko sehubungan serangan siber.
Palo Alto Networks menilai maslh banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya menjaga keamanan data di tengah kegiatan daringnya yang meningkat selama bekerja dari rumah. Bahkan, banyak pula penjahat siber yang menjadikan momen wewabahnya COVID-19 sebagai kesempatan untuk mencari keuntungan. Palo Alto Networks memiliki banyak bukti yang menunjukkan terjadinya peningkatan tajam dalam serangan siber di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, dengan menggunakan COVID-19 sebagai sarana.
Berikut delapan tips yang dikemukakan Palo Alto Networks yang dipercaya bisa melindungi Anda dari beberapa metode serangan siber yang biasa dilancarkan saat bekerja dari rumah.
1. Gunakan Fitur Pemfilteran Situs
Beberapa minggu terakhir, muncul lebih dari 100.000 domain baru yang mengandung kata-kata seperti covid, virus, corona yang didaftarkan. Meski beberapa domain mungkin memang sah atau terpercaya, tetapi banyak dari domain baru tersebut yang kemungkinan besar digunakan sebagai sarana untuk menyebarkan malware ke pengunjungnya. Oleh karena itu, sebaiknya Anda selalu menggunakan fitur pemfilteran situs pada antivirus yang digunakan. Usahakan juga untuk hanya mengakses situs-situs media tepercaya dan kredibel ketika Anda ingin mendapatkan informasi.
2. Hati-hati Ketika Bermain Gim
Hati-hati untuk mengakses dan bermain gim menggunakan perangkat yang biasa Anda pakai untuk bekerja dan mengakses server perusahaan. Penjahat siber sering menerobos ke situs pihak ketiga dengan menempatkan aplikasi yang terinfeksi malware. Sebaiknya, Anda tidak sembarangan mengunduh gim. Unduhlah gim dari sumber terpercaya seperti Play Store dan App Store.
3. Waspada Melakukan Konferensi Video
Tak sedikit serangan siber yang dilancarkan memanfaatkan konferensi video, seperti meeting-bombing dan tautan chat yang ternyata mengandung malware. Oleh karena itu, Anda sebaiknya waspada ketika melakukan konferensi video dan selalu menggunakan kata sandi alias password, mengatur pengaturan privasi, mengaktifkan notifikasi, memastikan seseorang mendapatkan izin dari host terlebih dahulu baru bisa bergabung, dan menggunakan sistem keamanan standar kantor meski dari rumah.
KOMENTAR