Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Techstars, sebuah platform investasi dan inovasi global, mengadakan program kompetisi bertajuk Global Online Startup Weekend COVID-19 Indonesia pada 24-26 April 2020.
Program ini merupakan kompetisi membangun startup yang berfokus pada enam fokus sektor yakni kesehatan, populasi rentan, komunitas, bisnis, edukasi, dan hiburan.
Yang menariknya, seluruh peserta di kompetisi ini harus bisa membangun startup-nya dalam waktu 54 jam saja.
Johnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika, mengatakan, ”Saya melihat berbagai startup di daerah melakukan inisiatif-inisiatif sosial bersama pemerintah daerah, Kementerian dan LSM dalam penanganan COVID-19, termasuk penyediaan masker dan APD, pelatihan kerja serta membantu mempermudah akses masyarakat terhadap kebutuhan primer di saat seperti ini,” kata Johnny.
“Saya percaya, tak hanya mereka, kalian (para peserta) pun akan menjadi penggerak inovasi-inovasi baru bagi Indonesia di masa pandemi ini,” tambah Johnny.
Dalam menggelar kompetisi ini, turut melibatkan KUMPUL, penggerak ekosistem startup digital di Indonesia, yang akan bekerjasama dengan mitra jaringan coworking-nya di berbagai daerah seperti Impala Network (Semarang), Ngalup.co (Malang), MeetUp Coworking (Pekanbaru), CreateIt (Bandung), SatuTampa (Manado), dan StartupBorneo (Banjarmasin).
Faye Alund, Co-founder & CEO KUMPUL, mengatakan, “KUMPUL melihat peran pelaku coworking di daerah sangat penting sebagai penggerak komunitas dan ekosistem startup. Di minggu terakhir sebelum pendaftaran ditutup, sudah ada lebih dari 1.000 pendaftar dari seluruh Indonesia.”
Nantinya, proses membangun startup ini akan dibimbing oleh lebih dari 30 pembicara dan mentor dari berbagai bidang, seperti Dayu Dara (CEO & Founder Pinhome), Doddy Lukito (Chief [In-Hospital] Business Officer Halodoc), Ainun Najib (KawalCovid19.id), Ligwina Hananto (Co-founder & CEO QM Financial), Peter Shearer (CEO dan Founder Wahyoo), serta Danang Rizki Ginanjar (Staf Khusus Menteri Riset, Teknologi dan Badan Riset Inovasi Nasional).
Lebih lanjut, salah satu juri yang akan menilai 10 startup terbaik adalah Achmad Zaky (Co-founder dan ex-CEO Bukalapak).
Menurutnya, startup tidak selalu tentang pendanaan, atau valuasi. “Pada esensinya, startup hadir sebagai solusi inovatif dari permasalahan yang ada. Saya berharap antusiasme untuk berkontribusi terhadap isu COVID-19 dapat direalisasikan melalui program ini,” jelas Zaky.
Selain itu, turut hadir Vertical Lead dari Facebook Indonesia, Aldo Rambie, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, serta Partner dari Venturra Discovery, Raditya Pramana, sebagai panelis juri.
Pada akhirnya, program yang didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Telkomsel, serta Bank DBS melalui platform Digital Banking Digibank akan mencari tiga pemenang untuk mewakili Indonesia pada kompetisi Top 20 Global Winner Startup Weekend.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR