Manfaatkan ekosistem e-commerce-nya, Blibli menyediakan akses pasar bagi para pelanggan, seller, dan pemerintah agar roda bisnis ritel dan ekonomi terus berputar.
Pandemi COVID-19 tak pelak berdampak pada berbagai sektor ekonomi, termasuk sektor ritel. Memasuki bulan Ramadan, harapan bahwa ekonomi terdorong oleh sektor ritel mungkin akan kandas karena berbagai aturan yang diberlakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Melihat situasi ini, Blibli sebagai online superstore Indonesia bertekad untuk menjaga aktivitas ritel saat Ramadan dengan menyediakan berbagai fitur, layanan, dan inisiatif guna memenuhi kebutuhan tiga stakeholder ekonomi yang utama, yaitu para pelanggan, seller, dan pemerintah.
Untuk mendorong aktivitas ritel saat Ramadan, Blibli memperkenalkan berbagai fitur dan layanan terbaru untuk menghadirkan pengalaman berbelanja lebih baik bagi pelanggan, memperluas akses pasar bagi seller, dan mendukung program pangan pemerintah. Selain itu, Blibli juga meluncurkan inisiatif #RamadanLebihBaik untuk memenuhi permintaan pasar.
Lay Ridwan Gautama, Executive Vice President (EVP) of Digital Products & Automotive Category Blibli mengatakan, “Sebagai platform e-commerce, Blibli berkomitmen untuk terus menghadirkan kualitas pelayanan terbaik dalam situasi apapun. Pandemi COVID-19 telah memicu perubahan perilaku pada pelanggan, seller, dan pemerintah yang kini semakin bergantung pada e-commerce yang memiliki stabilitas operasional. Di bulan Ramadan ini, kami bertekad untuk semakin memperkuat kemampuan dalam memenuhi kebutuhan tiga stakeholder tersebut. Dengan demikian, aktivitas ritel dapat terus berputar agar Ramadan tetap menjadi stimulus bagi ekonomi Indonesia.”
Inilah fitur dan layanan yang diluncurkan Blibli untuk menjaga aktivitas ritel terus berjalan.
1.Fitur bagi pelanggan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi
2.Layanan bagi seller untuk mengakses pasar dan mempertahankan usaha
3.Layanan logistik untuk mendukung program ketahanan pangan Pemerintah Indonesia
Blibli bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memberdayakan kelompok tani dengan membantu mereka berjualan secara online. Dengan demikian, Blibli telah menciptakan sumber pendapatan baru bagi para kelompok tani. Beras hasil produksi kelompok tani sudah tersedia di platform Blibli mulai 26 April lalu, dapat dilihat di tautan ini [Klik di sini].
Blibli juga membantu distribusi beras subsidi oleh pemerintah melalui jaringan logistik dan distribusi luas miliknya yang mencakup 20 warehouse dan 32 hub di seluruh Indonesia.
Dengan hadirnya berbagai layanan terbaru, Blibli memprediksikan bahwa jumlah order akan bertumbuh 3 kali lipat pada Ramadan tahun ini, sama seperti rata-rata pertumbuhan order di Ramadan 2019 dan 2018. Situasi COVID-19 saat Ramadan akan mendorong permintaan terhadap produk-produk makanan dan minuman esensial, yaitu susu, obat herbal, minyak goreng, beras, dan bumbu dapur.
"Hal terbesar yang ingin kami capai di Ramadan tahun ini adalah mengakselerasi transformasi digital di mana pelanggan, seller, dan pemerintah akan menjadikan e-commerce sebagai kanal ritel utama,” jelas Fransisca K. Nugraha, Executive Vice President (EVP) of Consumer Goods Category, Blibli.
Blibli melihat bahwa akselerasi tersebut sudah di mulai. Selama bulan April 2020, jumlah seller meningkat 90% dari tahun-ke-tahun karena seller harus memanfaatkan e-commerce untuk lanjut berjualan. Blibli pun mendukung keberlangsungan usaha para seller dengan menyediakan fasilitas seperti Fufillment By Blibli (FBB), di mana Blibli menangani keseluruhan proses logistik, mulai dari warehousing hingga pengiriman, untuk membantu seller mengurangi biaya operasional.
Pengembangan seluruh layanan dan inisiatif pada Ramdan 2020 sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap #KarenaKamuNo.1. Blibli mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menyambut Ramadan dengan semangat dan antusias tanpa melupakan untuk terus menjaga sanitasi, kesehatan diri, dan physical distancing di manapun mereka berada.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR