Menyambut Ramadan 1441 H, aplikasi Hadirr memberikan donasi dalam bentuk langganan aplikasi gratis bagi PMI wilayah Jakarta Utara.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu kelancaran tugas para relawan PMI dalam hal mitigasi penularan COVID-19. Melalui aplikasi Hadirr, PMI dapat memonitor kinerja petugas yang selama masa pandemi virus corona ditugaskan untuk melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai titik di wilayah Jakarta.
Mengutip keterangan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla akhir Maret lalu, penyemprotan disinfektan dilakukan untuk menghambat penularan COVID-19, khususnya di wilayah Jakarta yang merupakan salah satu episentrum penularan. Setiap hari, para personel PMI ditargetkan untuk menyemprot 600 titik di wilayah Jakarta, mencakup rumah ibadah, sekolah, pasar, perkantoran, dan gedung pemerintahan. Dengan bantuan sistem pemosisi global (global positioning system atau GPS) di aplikasi Hadirr, target ini dapat terpantau dengan baik.
“Melalui donasi langganan aplikasi ini, kami berharap dapat membantu para petugas PMI menunaikan tugasnya demi mencegah penyebaran virus corona,” ujar Afia R. Fitriati, CEO Hadirr.
Afia mengungkapkan bahwa dalam sebulan terakhir sejak masa PSBB diberlakukan, aplikasi Hadirr telah menarik minat dari berbagai perusahaan, lembaga maupun institusi pemerintahan. Sebagian besar institusi menggunakan aplikasi ini untuk memantau presensi karyawan yang bekerja di rumah (work from home). Namun ada pula yang menggunakannya untuk kebutuhan-kebutuhan lain, seperti memantau kinerja tim sales.
“Akibat adanya larangan mudik, kami juga mulai menerima pertanyaan terkait cara memantau karyawan yang melanggar larangan mudik melalui aplikasi Hadirr,” ujar Afia. “Mengingat aplikasi Hadirr dilengkapi dengan fasilitas geofencing yang mendeteksi lokasi seseorang, hal ini dapat dilakukan dengan mudah,” jelasnya.
Hadirr merupakan aplikasi pencatatan presensi karyawan (mobile attendance) yang memungkinkan karyawan mencatatkan kehadiran kerja mereka melalui telepon genggam, sekaligus memudahkan perusahaan memantau jam kerja karyawan dari mana saja. Hadirr dilengkapi dengan dua fitur validasi penting, yaitu global positioning system (GPS) untuk memindai lokasi presensi karyawan dan deteksi wajah (face recognition) yang menjadikan proses pencatatan presensi lebih akurat sekaligus higienis. Hadirr juga terintegrasi dengan aplikasi penggajian dan pengelolaan SDM Gadjian.
Sejak diluncurkan pada bulan Mei 2017, aplikasi Hadirr telah digunakan oleh ratusan perusahaan dan diunduh lebih dari 50.000 kali di Google Play dan AppStore. Beberapa institusi yang telah merasakan manfaat aplikasi Hadirr adalah PT Jasaraharja Putera, Komnas HAM, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Utara.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR