Chief Scientist NVIDIA menciptakan ventilator "open source" dengan harga produksi yang relatif murah.
Bill Dally yang telah lebih dari 10 tahun berkarier di NVIDIA itu mendesain ventilator berbiaya US$400 dan dapat dirakit dengan cepat. Untuk perbadingan, biaya pembuatan ventilator pada umumnya mencapai lebih dari US$20,000, dalam situasi normal. Ongkos sebesar itu tentu bisa jauh lebih mahal ketika ventilator menjadi langka seperti di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
Mengapa Bill Dally terdorong untuk menciptakan ventilator terjangkau dengan desain yang sederhana? Ia mengatakan bahwa 0,3-0,6 persen pasien terinfeksi COVID-19 pada akhirnya akan membutuhkan ventilator.
Ventilator buatan Bill Dally ini pada dasarnya terdiri atas dua bagian utama, yaitu solenoid valve dan microcontroller untuk mengatur aliran oksigen. Hanya dibutuhkan waktu sekitar lima menit untuk merakit ventilator ini. Namun meskipun cepat dan mudah dibuat, peralatan ini terdiri dari alat-alat berteknologi tinggi, misalnya sensor untuk menghitung aliran udara dan mengkompensasi jika ada katup yang tidak akurat; sensor untuk mengontrol tekanan, memantau kondisi darurat, dan lain-lain.
Sebelum bergabung dengan NVIDIA, Bill Dally pernah memimpin Jurusan Ilmu Komputer di Stanford University selama 12 tahun. Kepiawaian Bill dalam bidangnya dibuktikan melalui 250 paper yang telah ia publikasikan. Bill juga memiliki lebih dari 120 paten di bidang teknologi.
Belum puas dengan ventilator ciptaannya saat ini, Bill memiliki target menurunkan lagi ongkos produksinya hingga di angka US$100.
Source | : | Tech Crunch |
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR