Facebook baru saja merilis aplikasi khusus untuk para penggemar game, bernama Facebook Gaming.
Layaknya Twitch, Mixer, dan Youtube Gaming, Facebook Gaming adalah platform yang memungkinkan pengguna untuk bermain game, sembari menyuguhkan tayangan langsung (live streaming).
Menariknya, platform tersebut bisa dimonetisasi. Artinya, Facebook Gaming bisa menjadi sarana gamer untuk mendapatkan uang, bukan hanya sekadar memainkan game dan disiarkan secara langsung saja.
Lantas, dari mana saja uang tersebut datang?
Ada tiga sumber penghasilan yang bisa didapatkan oleh para kreator konten game di Facebook Gaming, yakni dari iklan (ads), stars ("mata uang" Facebook Gaming), dan fan support (langganan).
Seperti video di Youtube, kreator video game di Facebook Gaming bisa memonetisasi konten mereka dengan menyisipkan iklan. Menariknya, iklan tersebut dijanjikan tidak akan mengganggu jalannya proses live streaming.
Sebab, iklan akan muncul di jendela pemutar video yang terpisah dengan jendela utama yang digunakan untuk live streaming.
Lalu, kreator konten game juga bisa menukarkan "Stars" yang mereka dapat, menjadi uang. Diketahui, Stars bisa dibilang merupakan "mata uang" di Facebook Gaming.
Pengguna bisa membeli Stars dengan harga termurah, yakni Rp 8.000 (25 Stars). Kemudian, mereka bisa memberikan sejumlah Stars kepada kreator konten game ketika tayangan live streaming berlangsung.
"Fans bisa memberikan Stars dan komentar kepada kreator konten, misalnya untuk menyemangati dan lain sebagainya," ujar Head of Southeast Asia, APAC Games Partnership, Michael Rose dalam video conference yang digelar Facebook, Jumat (8/5/2020).
Baca Juga: Begini Cara Transfer Foto dan Video Facebook ke Google Photos
Terakhir, kreator konten juga bisa mendapatkan uang dari layanan berlangganan di Facebook Gaming. Sebagai informasi, para kreator konten bisa mengaktifkan fitur fan support (subscriptions) di Facebook Gaming agar para pengikut (followers) bisa berlangganan.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR