Kemarin, Indosat Ooredoo dan Ericsson mengumumkan telah melakukan penandatangan kerja sama. Melalui kerja sama itu, Indosat Ooredoo akan memanfaatkan jasa Ericsson dalam mengelola operasi dari jaringan selulernya selama lima tahun. Managed service yang diberikan Ericsson tersebut akan hadir melalui Ericsson Operations Engine yang berfokus pada konsumen dan digerakkan oleh data yang ditenagai AI (artificial intelligence). Dengan kerja sama bersangkutan, Ericsson menargetkan untuk meningkatkan kinerja jaringan dan pengalaman pengguna Indosat Ooredo, serta mengelola pusat operasi jaringan Indosat Ooredo dan kegiatan pemeliharaan lapangan di seluruh Indonesia.
Seperti diutarakan Ericsson di sini, kualitas jaringan memang terbukti sangat berpengaruh terhadap kinerja finansial dari suatu operator telekomunikasi. Kualitas jaringan yang baik bisa meningkatkan pendapatan rata-rata per pengguna suatu operator telekomunikasi. Begitu pula dengan banyaknya pengguna yang berhenti berlangganan; kualitas jaringan yang baik bisa menurunkan banyaknya pengguna yang berhenti berlangganan suatu operator telekomunikasi.
“Indosat Ooredoo telah melakukan peningkatan jaringan secara signifikan pada 2019. Melalui kerja sama dengan Ericsson, kami akan dapat membangun pengaturan operasi jaringan yang efisien dan sepenuhnya otomatis dengan teknologi AI terbaru, sistem analitik berbasis data dan platform machine learning, yang berfokus pada mutu layanan dan pengalaman pengguna. Kami yakin model baru ini akan membantu kami mengelola peningkatan kebutuhan dan harapan pelanggan dengan lebih baik,” ujar Vikram Sinha (Chief Operation Officer, Indosat Ooredoo).
“Ericsson Operations Engine mengonsolidasikan posisi kami sebagai pemimpin industri di jaringan managed service. Ericsson telah membuktikan kemampuannya secara global dalam mengelola dan menjalankan jaringan multivendor dan multiteknologi. Kontrak ini adalah bukti kepercayaan yang berkelanjutan pada produk dan solusi end-to-end kami untuk operasi jaringan Indosat Ooredoo. Kami akan terus mendorong pengetahuan (insight) berbasis data untuk memberikan kinerja lebih baik, yang berfokus pada pengalaman pengguna,” sebut Jerry Soper (Country Head, Ericsson Indonesia).
Sebelumnya, Indosat Ooredoo juga telah bekerja sama dengan Ericsson. Penandatangan kerja sama baru itu memperluas kerja sama yang telah terjalin selama ini. Kerja sama baru tersebut akan memanfaatkan kemampuan global Ericsson untuk meningkatkan daya saing Indosat Ooredoo. Ericsson juga meyakini bisa meningkatkan efisiensi Indosat Ooredoo dalam hal operasional, konsumsi energi, dan biaya. Ericsson Operations Engine sendiri ditargetikan meluncur dalam waktu dekat ini, tepatnya pada Juli 2020.
KOMENTAR