Speaker pintar hasil karya anak bangsa, Widya Wicara Prima, baru saja diluncurkan. Di Indonesia, baru ada sedikit perangkat smart speaker yang dijual secara resmi. Salah satunya adalah Nest Mini generasi kedua bikinan Google.
Dengan kondisi pasar seperti ini, speaker pintar asal Indonesia tersebut berhadapan langsung dengan raksasa mesin pencari Google sebagai kompetitor.
Hal ini disampaikan oleh Handlee Susanto, Chief Marketing Officer PT Widya Informasi Nusantara, di sela peluncuran speaker pintar Widya Wicara Prima.
"Kami tahu bahwa belakangan ini Google sempat meluncurkan smart speaker (Nest) Mini. Mungkin di pasar indonesia, jika melihat produk smart speaker yang resmi, pesaing kami yang paling dekat adalah Google," tutur Handlee.
Menurut Handlee, kelemahan dari smart speaker yang diboyong Google ke Indonesia adalah dukungan konten yang belum sesuai dengan konsumen di Indonesia.
Oleh sebab itu, Handlee mengatakan bahwa pihaknya bakal fokus untuk menghadirkan beragam konten lokal yang bisa dinikmati lewat speaker Widya Wicara Prima.
"Kami akan fokus dengan bahasa Indonesia dan juga konten dalam negeri," jelas Handlee.
Sebagai informasi, lewat asisten digital bernama Widya, speaker pintar Widya Wicara Prima bisa digunakan untuk menggali informasi yang relevan dengan konsumen Indonesia.
Beberapa di antaranya seperti informasi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta saluran radio lokal lewat platform Svara.
Ada pula layanan "dokter" virtual yang didukung oleh platform kesehatan Pro Sehat, berikut informasi penunjang ibadah yang disediakan oleh aplikasi Muslimnesia.
Ke depannya, pengguna speaker pintar ini juga bisa belanja online lewat asisten digital Widya.
"Dalam waktu yang tidak lama lagi, masyarakat Indonesia bisa berbelanja melalui Widya dengan suara," ungkap Chief Operation Officer PT Widya Informasi Nusantara, Patrick Simamora dalam kesempatan yang sama.
Meski demikian, ia tidak menjelaskan kapan fitur tersebut bakal hadir. Mekanisme belanja secara virtual lewat suara ini juga tidak diumbar secara detail oleh Patrick.
Lindungi Data Kami!
Kebocoran data konsumen terus terjadi. Semua insiden tersebut memunculkan gugatan, mengapa hal ini terus terjadi? Dan apa yang harus dilakukan penyedia layanan untuk melindungi data konsumen dengan lebih optimal?
Ikuti webinar "Konsumen Menggugat: Lindungi Data Kami!" yang akan membahas semua aspek kebocoran data, dan langkah apa yang harus dilakukan konsumen untuk dapat melindungi data pribadinya.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR