Perusahaan proteksi siber, SHIELD, mengumumkan bahwa perusahaan akan menyediakan solusi khusus mitigasi bot, BotSHIELD, secara gratis selama 60 hari untuk mobile apps.
Penawaran itu bernilai total US$2 juta dan hadirkan sebagai upaya mendukung para pelanggannya yang di mana masa pandemi Covid-19 ini telah membuat mayoritas transaksi bisnis mereka dilakukan secara online.
Selama masa pandemi, SHIELD memperkirakan lebih dari setengah trafik internet mobile dijalankan oleh bot dengan hampir seperempatnya tergolong sebagai ancaman yang berbahaya. Jika dibiarkan, serangan secara otomatis tersebut bisa menyebabkan kerugian jutaan dolar.
Hal ini relevan khususnya terhadap ekonomi digital Asia Tenggara yang senilai US$100 miliar, dengan 90 persen dari 360 juta pengguna internet di wilayah tersebut terhubung dengan internet terutama melalui telepon seluler.
Justin Lie selaku Founder dan Chief Executive Officer SHIELD, mengatakan, “COVID-19 tidak hanya berat bagi masyarakat secara umum, tapi juga memiliki dampak signifikan terhadap bisnis secara global yang tengah menghadapi banyak ketidakpastian. Serangan bot adalah nyata dan merupakan masalah yang meningkat bagi banyak bisnis e-commerce dan dompet digital.”
Oleh karenanya, Lie berharap “Program BotSHIELD dapat membantu pertumbuhan mobile apps dan membuat bisnis tidak terlalu khawatir dengan ancaman penipuan sehingga bisa tetap fokus mendorong profitabilitas dan membesarkan bisnis tanpa resiko.”
Baca Juga: Contoh Penerapan Artificial Intelligence di Perusahaan Asuransi
Sementara itu, Tommy Chieng selaku Co-founder dan Chief Operating Officer di SEA Gamer Mall menjelaskan, “Para pelaku penipuan saat ini semakin canggih – dalam beberapa bulan terakhir kami telah melihat serangan bot di website dan mobile apps kami meningkat sebanyak tiga kali lipat. Teknologi SHIELD menjadi sangat kritis dalam memblokir trafik berbahaya ini.”
Sekadar informasi, SHIELD merupakan perusahaan proteksi siber yang memanfaatkan lebih dari satu dekade keahlian dalam domain dan Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) untuk membantu perusahaan memblokir penipuan secara real-time.
SHIELD merupakan yang pertama memperkenalkan solusi penipuan yang sepenuhnya otomatis yang memprofilkan lebih dari 5 miliar perangkat dan lebih dari 500 juta pemilik akun secara global.
Saat ini, salah satu solusi unggulan SHIELD yakni Autonomous Risk Intelligence yang berbasis software-as-a-service (SaaS) telah membantu proteksi siber perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia dengan bidang seperti dompet digital, super apps, e-commerce, wisata, ritel, dan gaming.
Di Indonesia sendiri, solusi SHIELD elah digunakan oleh beberapa perusahaan teknologi seperti Grab dan OVO.
Baca Juga: Widya Wicara Prima, Speaker Pintar ala Google Home Karya Anak Bangsa
Lindungi Data Kami!
Kebocoran data konsumen terus terjadi. Semua insiden tersebut memunculkan gugatan, mengapa hal ini terus terjadi? Dan apa yang harus dilakukan penyedia layanan untuk melindungi data konsumen dengan lebih optimal?
Ikuti webinar "Konsumen Menggugat: Lindungi Data Kami!" yang akan membahas semua aspek kebocoran data, dan langkah apa yang harus dilakukan konsumen untuk dapat melindungi data pribadinya.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR