Bagi penggemar musik rock era 80 atau 90-an, pastinya mengenal band bernama AC/DC. Ya, band yang popular dengan lagu seperti Back in Black, Highway to hell, dan Thunderstruck tersebut hingga kini memang memiliki penggemar fanatik di seluruh dunia.
Bahkan, di balik karya-karya musiknya yang fenomenal, tak sedikit pula orang yang terinspirasi untuk menciptakan musik dengan gaya seperti AC/DC.
Seperti baru-baru ini misalnya. Seorang YouTuber bernama Funk Turkey mencoba menciptakan lagu dengan aransemen musik mirip AC/DC.
Yang menariknya, proses pembuatan lirik lagu dari tersebut tidak dilakukan oleh Turkey sendiri, tetapi menggunakan teknologi artificial intelligence (kecerdasan buatan).
Dilansir dari UltimateClassicRock, lagu yang berjudul ‘Great Balls’ itu ciptakan dengan proses awal yaitu memasukkan semua lirik lagu AC/DC ke dalam software (perangkat lunak) permodelan dan memerintahkan bot di dalam software itu untuk melakukan analisis.
Baca Juga: Pria ini Salahkan Google Maps Karena Hancurkan Pernikahannya
Dari proses analisis itu, bot akan memilih kata-kata populer dan merangkainya menjadi sebuah lirik lagu sebelum nantinya dilakukan perekaman instrumen musik dan vokal untuk lagu tersebut.
Untuk proses penyempurnaan, lirik kemudian diolah kembali dengan bantuan software bernama lyrics.rip.
Berbicara mengenai proses pembuatan lagu ini, Turkey mengatakan, “Aku memasukkan lirik AC/DC ke dalam sebuah bot dan memintanya untuk menulis lagu. Dan juga, izinkan aku untuk mengatakan bahwa berusaha bernyanyi seperti Brian Johnson (vokalis AC/DC) sangatlah sulit.”
‘Great Balls’ sendiri nyatanya bukan lagu pertama yang diciptakan Turkey dengan bantuan teknologi artificial intelligence.
Sebelumnya, ia juga telah menggunggah lagu versi artificial intelligence dari band Nickelback dengan judul “Nobody Died Every Single Day" di akun YouTube-nya.
Ke depannya, ia juga berencana untuk menciptakan lagu dengan lirik versi artificial intelligence dari band Metallica, Bob Dylan dan Rush.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR