Storial, platform lokal untuk menulis dan membaca secara digital, mengalami pertumbuhan pengguna sampai dengan tiga kali lipat selama kuartal pertama di tahun ini. Storial mencatat data tertinggi dirangkum selama masa karantina pada bulan Maret - Mei dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Peningkatan traffic ini terjadi sebesar 350% dibandingkan sebelum karantina.
“Platform kami yang menawarkan interaksi langsung ternyata menjadi pilihan para penulis dan pembaca untuk tetap bisa terhubung. Masing-masing pengguna di Storial dapat mengunggah cerita mereka untuk dinikmati oleh semua orang. Situasi ini menyebabkan banyak orang menggunakan Storial lebih dari sekedar platform untuk membaca cerita,” ujar Steve Wirawan, CEO Storial.
Storial juga mencatat durasi pembaca yang lebih lama dalam mengakses cerita, data ini meningkat hingga tiga kali lebih banyak, dengan rata-rata sebanyak 60 bab dibaca per minggunya. Selama masa karantina ini percepatan adopsi dalam membaca online tidak lagi seperti sebelumnya. Karena kebiasaan membaca online yang meningkat ini, Storial juga mencatat pembelian koin Storial yang lebih banyak untuk mengakses bab-bab premium.
Bab-bab premium merupakan cerita dari penulis yang tergabung dalam premium writer, yakni penulis yang telah terkurasi dengan baik oleh tim editorial Storial dan telah menuliskan minimal 10 bab dengan setidaknya 2,000 views. Nantinya para premium writer ini berpotensi untuk mendapatkan royalti dari karyanya setelah tulisan mereka di review oleh tim editor Storial.
“Dari menulis cerita di Storial, beberapa penulis kami ada yang mendapat royalti hingga lima kali lipat dari UMR di kota mereka per bulannya,” kata Steve menambahkan.
Penulis dapat memonetisasi per bab tulisannya dengan penghitungan royalti secara transparan. Hal inilah yang sekaligus memberikan harapan kepada penulis untuk dihargai secara finansial. Selain itu, banyak dari penulis besar dan influencer yang bergabung dengan Storial untuk mendiversifikasi sumber pendapatan mereka terutama dalam masa ketidakpastian ini.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR