Menurut IDC, pasar WLAN alias wireless local area network segmen enterprise secara global mengalami penurunan pada kuartal pertama tahun 2020 yang baru lalu. Penyebabnya apalagi kalau bukan pandemi COVID-19 yang melanda dunia. Pandemi tersebut membuat banyak organisasi yang setidaknya menunda investasi terhadap teknologi WLAN. Pandemi COVID-19 memang menggangu bisnis banyak perusahaan.
"Konektivitas nirkabel tetap merupakan suatu teknologi penting untuk berbagai organisasi di seluruh dunia sejalan dengan makin banyak pengguna dan perangkat yang makin bergantung pada perangkat-perangkat mobile untuk terkoneksi ke aneka aplikasi yang haus bandwidth," ujar Brandon Butler (Senior Research Analyst, Network Infrastructure, IDC). "Pasar WLAN tidak kebal terhadap aneka pengaruh dari pandemi COVID-19 yang telah menyapu belahan dunia selama beberapa bulan terakhir. Hasil dari kuartal pertama 2020 pasar menunjukkan efek awal dari pandemi dan lockdown yang mengikutinya, yang akan berlanjut memengaruhi pasar pada kuartal kedua 2020," imbuh Brandon Butler.
Besarnya penurunan pasar WLAN enterprise global pada kuartal pertama tahun 2020 terhadap kuartal pertama tahun 2019 adalah sekitar 2,2%. Adapun pendapatan segmen tersebut pada kuartal pertama tahun 2020 adalah sekitar US$1,3 miliar. IDC pun mendapati pendorong dari pasar WLAN enterprise global adalah Wi-Fi 6 alias 802.11ax. Pada pasar WLAN enterprise global, access point yang mendukung Wi-Fi 6 memiliki porsi sekitar 11,8% pengapalan dan 21,8% pendapatan. Sementara, access point yang mendukung hanya sampai Wi-Fi 5 alias 802.11ac memiliki porsi sekitar 80,9% pengapalan dan 76,2% pendapatan.
Wi-Fi 6 sendiri menawarkan sejumlah kelebihan dibandingkan Wi-Fi 5. Salah satunya adalah throughput yang lebih tinggi ketika banyak perangkat yang terhubung. Intel misalnya menyebutkan Wi-Fi 6 memungkinkan throughput dalam kondisi banyak perangkat terhubung mencapai hampir tiga kalinya Wi-Fi 5.
Secara keseluruhan (enterprise dan consumer), pasar WLAN secara global bertumbuh pada kuartal pertama tahun 2020 dibandingkan kuartal pertama tahun lalu. Pertumbuhannya sekitar 2,3%. Hal tersebut tentu disebabkan pasar WLAN consumer global yang mengalami peningkatan. Besarnya peningkatan pasar WLAN consumer global pada kuartal pertama lalu dibandingkan kuartal pertama tahun 2019 adalah sekitar 5,5%. Pada pasar consumer tersebut, perangkat Wi-Fi 5 juga yang dominan. Namun, perangkat Wi-Fi 4 alias 802.11n adalah yang kedua, sedangkan perangkat Wi-Fi 6 masih minim.
Sementara, untuk pangsa pasar WLAN enterprise global pada kuartal pertama tahun 2020 masih dipimpin oleh Cisco dengan 45,7%. Adapun posisi selanjutnya yang membentuk lima besar; secara berturut-turut ditempati oleh HPE-Aruba, Ubiquiti, CommScope, dan Huawei; masing-masing dengan 14,4%, 9,5%, 5,2%, dan 3,8%.
KOMENTAR