Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengatakan bahwa layanan Netflix akan bisa diakses di jaringan Telkom Group dalam waktu dekat. Itu artinya, pelanggan Telkomsel maupun IndiHome akhirnya bakal bisa mengakses layanan video on demand tersebut di jaringan masing-masing.
"Kami sedang dalam proses bicara serius dengan Netflix, menuju ke arah sana, ke arah kami memperbolehkan pelanggan kami mengakses Netflix dari network Telkom Group," ujar pria yang akrab disapa Anto itu dalam pernyataan.
Saat ditanya lebih lanjut soal kapan tepatnya Telkom Group akan membuka blokir Netflix, Anto hanya menjawab singkat.
"Dalam hitungan minggu," ujarnya.
Menurut Anto, ada beberapa alasan mengapa akhirnya Telkom Group bakal membuka akses Netflix di jaringannya.
"Sekarang kami lihat Netflix sudah berubah, ada parental control, banyak bekerja sama dengan produsen konten lokal, ada takedown policy yang lebih baik dari dulu, sehingga kami sedang dalam proses bicara serius dengan Netflix menuju ke arah sana (pembukaan blokir)," kata Anto.
Takedown policy ini adalah salah satu hal yang alot pembahasannya antara Telkom Group dengan Netflix.
Sebab, sebagai penyedia layanan internet, Telkom meminta Netflix menurunkan sebuah tayangan dalam 24 jam, apabila ada komplain dari pelanggan.
Perusahaan over the top (OTT) lain yang berada di jaringan Telkom Group, seperti Hooq dan iFlix (keduanya dulu ditawarkan di IndiHome), disebut bersedia menyanggupi kebijakan tersebut.
Netflix sendiri belakangan gencar merilis fitur kontrol orangtua di layanannya. Seperti kontrol menggunakan PIN untuk mengunci profil dan filter konten.
Fasilitas kunci PIN bisa dipakai untuk mengamankan profil agar tidak bisa diakses oleh orang lain pengguna akun yang sama, misalnya supaya profil orang tua tidak bisa dibuka oleh anak.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR