Menurut Opensignal, secara rata-rata global, sepanjang pandemi COVID-19, lamanya waktu pengguna perangkat mobile seperti smartphone terkoneksi ke internet melalui Wi-Fi mengalami peningkatan. Opensignal pun mengemukakan, secara rata-rata global, kecepatan unduh melalui jaringan seluler 4G mengalami penurunan pada masa yang sama.
Namun, Opensignal menemukan, beberapa minggu terakhir pencatatan, secara rata-rata global, lamanya waktu pengguna perangkat mobile terkoneksi ke internet melalui Wi-Fi telah mengalami penurunan dibandingkan minggu-minggu sebelumnya. Memang masih lebih tinggi dari sebelum pandemi COVID-19, tetapi sudah mulai turun. Sementara, secara rata-rata global, kecepatan unduh melalui jaringan seluler 4G juga sudah lebih baik dari sebelumnya. Salah satu penyebabya diyakini adalah relaksasi pembatasan sosial yang dilakukan pemerintah sehubungan pandemi COVID-19 di banyak negara sehingga mengurangi waktu masyarakat di rumah.
Di beberapa negara di Asia Pasifik, secara rata-rata, setidaknya untuk dua minggu terakhir pencatatan, lamanya waktu pengguna perangkat mobile memanfaatkan Wi-Fi bisa dibilang menurun dibandingkan sebelumnya. Namun, untuk Indonesia, dua minggu terakhir pencatatan justru menunjukkan peningkatan dibandingkan sebelumnya. Bahkan, bisa dibilang trennya cenderung meningkat.
Dari beberapa negara di Asia Pasifik tersebut, negara yang mengalami peningkatan tertinggi untuk lamanya waktu pengguna perangkat mobile menggunakan Wi-Fi selama pandemi COVID-19 adalah Hong Kong dan belakangan Singapura. Beberapa minggu terakhir, Singapura bisa dikatakan mengalami peningkatan sebesar 25% atau lebih. Indonesia sendiri, peningkatannya antara 6% dan 15%.
Sementara, untuk kecepatan unduh jaringan seluler 4G di berbagai negara di Asia Pasifik, secara rata-rata penurunannya sudah kurang dari 10% pada dua minggu terakhir pencatatan. Dengan kata lain, secara rata-rata, kecepatan unduh jaringan seluler 4G di berbagai negara di Asia Pasifik sudah menuju normal alias menuju seperti sebelum pandemi COVID-19.
Bahkan, khusus Vietnam dan Taiwan, bisa dibilang selama pandemi COVID-19 tidak terjadi penurunan signifikan untuk kecepatan unduh jaringan seluler 4G. Adapun Indonesia, kecepatan unduh jaringan seluler 4G-nya sudah hampir normal berhubung dua minggu terakhir pencatatan sudah kurang dari 5% penurunannya.
KOMENTAR