Pandemi Covid-19 telah memberikan tantangan tersendiri bagi para pelaku bisnis, khususnya bagi mereka yang bergerak di industri UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah).
Kementerian Koperasi dan UKM mencatat setidaknya ada 37.000 pelaku UMKM merasakan dampak dari pandemi ini.
Sedangkan menurut Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia, perubahan pola perilaku konsumen berpengaruh langsung kepada retail modern yang mengakibatkan terjunnya transaksi sebesar 80-85% untuk produk non pangan dan 30-40% untuk produk makanan semenjak penerapan PSBB berlaku.
Peralihan ini menunjukkan pola konsumsi yang berkembang secara bertahap yang akhirnya akan memetakan keseluruhan perubahan dalam skenario perdagangan di tengah pandemi Covid-19 atau seperti yang kita kenal sebagai ‘new normal’.
Ade Yuanda Saragih, VP and Country Head Zilingo, mengatakan “Didukung pengalaman berkolaborasi dengan berbagai pelaku UMKM, kami memahami betul tantangan yang sering dialami oleh para pelaku bisnis. Berangkat dari wawasan ini, Zilingo siap membekali para pelaku UMKM untuk menghadapi era new normal melalui platform solusi bisnis satu atap kami, Zilingo Trade.”
Dengan solusi ini, Ade menjelaskan bahwa pelaku UMKM dapat dengan mudah mengakses berbagai layanan solusi bisnis mulai dari pengadaan secara online, layanan jasa keuangan, layanan perangkat lunak hingga layanan pemasaran produk hanya dari satu platform saja,” terangnya.
Baca Juga: Opensignal: Waktu Terkoneksi Wi-Fi Naik, Kecepatan 4G Menuju Normal
Lebih lanjut, Ade juga membagikan tiga tips untuk para pelaku UMKM agar siap memasuki era new normal. Ketiga tips itu yakni:
1. Kenali perubahan perilaku konsumen dan bertransformasi secara proaktif
Pandemi COVID-19 telah secara signifikan mengubah cara bisnis berinteraksi dengan pelanggannya.
Oleh karena itu, penting bagi UMKM untuk memetakan pola perubahan perilaku konsumen di era ini, termasuk keinginan, harapan dan kebutuhan konsumen dalam menjalani new normal.
Salah satu contoh adalah perilaku belanja konsumen yang diyakini akan menghindari pertemuan fisik.
Belanja secara daring pun diprediksi akan menjadi pilihan setelah pandemi ini berakhir.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR