Metode two-step verification dipandang akan memberikan lapisan keamanan tambahan bagi akun Google serta memudahkan pengguna untuk melakukan login ke perangkat lain.
Google akan wajibkan two-step verification bulan depan.
Pernah mencoba masuk Gmail dari perangkat lain selain ponsel Anda? Tentunya Anda pasti akan diminta konfirmasi apakah yang masuk itu benar-benar Anda atau orang lain.
Metode konfirmasi ini ada berbagai macam, mulai dari memasukkan kata sandi, menggunakan nomor telepon hingga konfirmasi angka yang dikirim ke smartphone Anda.
Itu merupakan fitur keamanan tambahan yang diberikan Google, "Two step verification" namanya. Dengan adanya fitur ini, pengguna yang hendak masuk ke akun Google mereka dari perangkat lain, harus melakukan serangkaian tindakan untuk membuktikan otentikasi mereka sebagai pemilik akun yang sah. Hal ini dipandang Google akan meningkatkan keamanan akun, sekaligus menjadi metode yang lebih mudah untuk masuk ke akun mereka.
Kabar terbaru menyebutkan kalau Google akan mewajibkan semua pengguna layanannya untuk mengaktifkan fitur ini. Di update terbaru, Google akan langsung menyalakan fitur ini secara default.
Sebelumnya, pengguna harus mengaktifkan fitur ini secara manual. Kendati begitu, Google masih memberikan opsi untuk menonaktifkan fitur ini.
Dilansir dari Engadget (17/6), ada beberapa pengguna yang nantinya tidak akan terdampak pada perubahan ini, antara lain mereka yang sudah memiliki security keys. Jika demikian, security keys akan menjadi metode utama yang diberikan Google.
Update ini sendiri kabarnya akan mulai diberikan Google pada 7 Juli mendatang. Hal ini menyusul adanya kekhawatiran bahwa verifikasi akun melalui SMS atau sambungan telepon rawan disadap selama prosesnya.
Jika sudah seperti itu, pengguna bisa saja kehilangan akses ke akun mereka dan semua informasi di dalamnya.
Source | : | Engadget |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR