Sejalan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan terkait saldo kas lender pada akun P2P lending yang tidak diperbolehkan mengendap lebih dari 2 (dua) hari, PT Lunaria Annua Teknologi (KoinWorks) resmi menggandeng PT Mandiri Manajemen Investasi (PT MMI) untuk pengelolaan dana lender yang secara otomatis diinvestasikan ke instrumen pasar modal Reksa Dana Mandiri Investasi Pasar Uang 2 (MIPU2 T+0).
Selain meningkatkan kredibilitas, KoinWorks juga ingin menjadikan momen kerja sama ini untuk mendorong pertumbuhan investor pasar modal di Indonesia yang dimulai dari para penggunanya. Kerja sama ini pun memungkinkan lender KoinWorks untuk juga menjadi investor pasar modal hanya dengan menggunakan satu platform keuangan.
“KoinWorks percaya bahwa selain menawarkan alternatif pendanaan di sektor produktif, pertumbuhan investor di pasar modal yang dapat dilihat dari pertumbuhan kepemilikan Single Investor Identification (SID) di Indonesia juga perlu ditingkatkan untuk mendorong perwujudan inklusi keuangan di Indonesia,” ujar Benedicto Haryono selaku CEO & Co-Founder KoinWorks.
Saldo kas lender yang tersedia akan diinvestasikan dalam bentuk instrumen reksadana Mandiri Investasi Pasar Uang 2 (MIPU2 T+0) dan disimpan dan dicatat oleh Bank Kustodian terpercaya yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.
Pemilihan instrumen Reksa Dana jenis pasar uang ini juga dilakukan untuk menstimulasi ketertarikan lender menjadi investor pada instrumen pasar modal atau reksadana jenis lain. Hal ini sejalan dengan komitmen KoinWorks untuk dapat terus mendorong peningkatan inklusi keuangan di Indonesia.
“Produk Reksa Dana MIPU2 ini sangat inovatif dikarenakan likuiditasnya yang sangat tinggi dengan waktu transaksi T+0 atau same day settlement sehingga pencairan bisadilakukan di hari yang sama yang membuat produk ini sangat cocok menjadi underlying otomatisasi Reksa Dana bagi pendana,” kata Alvin Pattisahusiwa selaku Direktur Utama PT Mandiri Manajemen Investasi.
Dana lender yang mengendap di platform Koinworks lebih dari 2 (dua) hari akan secara otomatis dikonversikan menjadi Reksa Dana yang dikelola oleh Mandiri Investasi. Proses seamless ini
memudahkan user untuk menjadi lender sekaligus investor. Jika nantinya lender hendak melakukan pendanaan, dana dapat langsung digunakan tanpa perlu mencairkan reksadana terlebih dahulu.
Kepemilikan unit Reksa Dana akan secara otomatis berkurang sesuai dengan jumlah pendanaan yang dilakukan. Jumlah pendanaan dihitung berdasarkan jumlah unit Reksa Dana yang dikalikan
dengan harga NAB per unit untuk hari tersebut.
“Apabila dilihat dari segi user experience, lender tidak akan merasakan adanya perbedaan sama sekali dengan sistem yang sudah berjalan sebelumnya. Kami memberikan kemudahan dengan melakukan proses otomatisasi yang hassle-free pada hal ini,” tutup Benedicto.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR