Perusahaan penyedia drone kelas industri, Terra Drone Indonesia, kembali berhasil melakukan pekerjaan survei manajemen vegetasi dan monitoring jalur transmisi listrik sepanjang ± 73 km dengan menggunakan drone.
Dalam pekerjaan survei kali ini, Terra Drone bekerjasama dengan PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (PLN UIT JBTB), khususnya UPT Probolinggo dan UPT Malang. Pekerjaan ini meliputi pengukuran dan pengambilan data foto udara dan LiDAR menggunakan drone pada jalur transmisi listrik tersebut.
Hasil yang diterima oleh PLN adalah laporan yang mencakup berbagai informasi mengenai kondisi jalur transmisi listrik tegangan ekstra tinggi 500 KV, seperti jarak konduktor ke tanah, jarak konduktor ke vegetasi/bangunan di sekitar, jarak tower ke tower, kondisi sagging kabel, kontur tanah/line profile, serta visualisasi 3 dimensi jalur transmisi tersebut. Informasi tersebut sangat berguna bagi PLN untuk menentukan jadwal pemeliharaan pada jalur transmisi listrik.
Pekerjaan inspeksi jalur transmisi listrik biasanya dilaksanakan secara manual dengan cara mendatangi lokasi secara langsung dan mengukur menggunakan alat ukur jarak. Pekerjaan tersebut membutuhkan banyak orang, sehingga biaya yang dikeluarkan sangat besar. Selain itu, para pekerja tersebut ditempatkan pada lingkungan dengan risiko kerja yang tinggi, sehingga seluruh faktor keamanan & keselamatan harus benar-benar diperhatikan.
Drone menjadi alternatif menarik yang dapat digunakan untuk melakukan monitoring jalur transmisi listrik karena dapat menjangkau area yang cukup luas, mengurangi risiko kerja pada pekerja, serta hasilnya dapat disajikan dalam bentuk laporan yang komprehensif serta model-model interaktif. Oleh karena manfaat tersebut, saat ini drone semakin sering dijadikan pilihan dalam banyak industri komersial tak terkecuali industri energi atau listrik.
"Drone saat ini banyak digunakan karena mudah untuk dioperasikan," jelas Michael Wishnu Wardana, Direktur Terra Drone Indonesia. Jalur penerbangan drone secara otomatis dapat dibuat terlebih dahulu di komputer tablet atau perangkat pintar. Peran pilot drone lebih banyak hanya untuk melakukan lepas landas, kemudian drone akan melakukan pekerjaan dengan sendirinya. Pekerjaan menggunakan drone tidak membutuhkan waktu lama dan minim pekerja di lapangan.
Namun, dalam pemanfaatannya di sektor industri, operator/pilot drone harus memiliki pengalaman, keterampilan dan yang terpenting telah tersertifikasi, sehingga tidak sembarang orang dapat mengerjakannya.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR