Alibaba Cloud akan membangun pusat data (data center) ke-3 dan data scrubbing center pertama di Indonesia pada tahun 2021 mendatang. Data center itu akan menambah dua data center sebelumnya yang telah beroperasi sejak 2018 dan 2019.
Dua pusat data tersebut telah mengantongi sertifikat keamanan dan lisensi, termasuk Keamanan Informasi ISO 27001 sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi No.4 Tahun 2016.
Kehadiran data center ke-3 Alibaba Cloud ini akan menawarkan beberapa kemampuan, mulai dari database, computing, network, dan data analytics.
Sementara itu, Alibaba Cloud Anti-DDos yang berjalan di scrubbing center, akan secara otomatis memitigasi serangan DDoS (Denial-of-service).
"Kami membuka data scrubbing center pertama di Indonesia yang bisa mendeteksi, menganalisa, dan menghapus trafik mencurigakan untuk menangkis serangan DDoS, khususnya untuk kustomer di sektor keuangan dan gaming," ujar Leon Chen, Country Manager, Alibaba Cloud Indonesia dalam acara Alibaba Cloud Summit.
Untuk itu, Alibaba Cloud akan menambahkan investasi sebesar 28 miliar dollar AS atau sekitar Rp 403,6 triliun, selama tiga tahun ke depan.
Menurut Lijuan Chen, General Manager of Product Solution Alibaba, investasi ini akan digunakan untuk mengembangkan infrastruktur data center generasi baru, terutama di wilayah Asia Pasifik, salah satunya di Indonesia.
"(Investasi itu) akan digunakan untuk mengembangkan teknologi inti, seperti cloud operating system dan jaringan," jelas Lijuan.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate yang turut memberikan sambutan dalam acara tersebut secara online, menyambut rencana bisnis Alibaba Cloud di Indonesia.
"Inisiatif yang dilakukan Alibaba Cloud dapat menjadi bagian dari upaya percepatan transformasi digital Indonesia," kata Johnny.
Plate berharap pelaku industri dapat mengelola data dengan mengedepankan prinsip fairness (keadilan) dan manajemen data yang lebih transparan. Sejak mengoperasikan data center di Indonesia, Alibaba Cloud telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan di Indonesia.
Beberapa di antaranya adalah Adira Finance, Astra Financial, Indonet, Amar Bank, dan Tokopedia.
Hingga kini, Alibaba Cloud telah mengoperasikan 63 availability zones (zona ketersediaan) di 21 wilayah di seluruh dunia, yang mendukung kebutuhan bisnis di lebih dari 200 negara dan teritori.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR