ISACA (www.isaca.org), asosiasi independen dunia yang bergerak di bidang cybersecurity, melakukan pemeringkatan kerentanan pada mobile payment. Hasilnya, tingkat kerentanan paling tinggi adalah penggunaan Wi-Fi publik yakni 26%, lalu diikuti dengan gadget hilang atau dicuri, terjadinya phishing (seolah-olah menyamar sebagai entitas yang bisa dipercaya) atau smishing (mengecoh seseorang melalui pesan sehingga malware bisa diunduh secara tidak sengaja ke dalam perangkat mobile), melalui pesan teks, dan password yang lemah.
Untuk pengguna Android, peluang terbesar cyber attack atau serangan para hackers bisa juga berasal dari aplikasi malware yang terpasang secara tidak diketahui atau tidak disengaja. Aplikasi ini akan merekam aktivitas pengguna smartphone saat melakukan transaksi keuangan, termasuk password dan PIN mobile banking.
Artinya, dalam kondisi ini masih ada ketakutan akan pencurian identitas atau pelanggaran data pengguna mobile banking dan aplikasi lainnya. Risiko yang mungkin saja terjadi tersebut dapat dikelola seminim mungkin jika memilih fitur keamanan yang digunakan secara efektif dan tepat.
Untuk menghindarinya, OPPO memiliki solusi untuk para pengguna perangkat smartphone yang dapat melindungi data-data kamu saat sedang bertransaksi online, yaitu Payment Protection, yang dilengkapi dengan fasilitas Environment Security.
Salah satu perangkat OPPO yang memiliki fitur ini adalah seri A92. Saat berbelanja online atau melakukan transaksi pembayaran maka Payment Protection ini akan memberikan perlindungan otomatis saat bertransaksi dari smartphone.
Pelindung transaksi pembayaran daring ini akan mendeteksi keamanan sistem, captcha, dan aplikasi e-commerce yang dipakai oleh pengguna. Sebagai contoh, ketika pengguna OPPO A92 membuka aplikasi perbankan di ponselnya, maka fitur ini secara otomatis akan memindai smartphone dari berbagai kemungkinan malware.
Melengkapi fitur Payment Protection, OPPO A92 juga memiliki Secure Keyboard. Fitur keyboard virtual ini akan mencegah adanya perekaman input teks atau angka yang dilakukan oleh malware, sekaligus mencegah pengiriman data melalui koneksi internet. Dengan fitur ini, pengguna akan aman terhadap berbagai ancaman malware dengan teknik keylogger atau merekam setiap pengetikan tombol keyboard.
Untuk mengetahui aplikasi telah terlindungi, pengguna akan melihat pemberitahuan berwarna biru yang berbunyi “Secure Payment” di bagian atas layar. Smartphone akan mengetahui aplikasi yang membutuhkan perlindungan saat pembayaran dan akan diaktifkan secara default. Untuk memastikan fitur tersebut telah aktif, pengguna dapat mengecek dari menu [Settings] > [Security] lalu tap [Payment Protection].
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR