Serangan virus mematikan Covid-19 sukses meluluh lantahkan sendi-sendi kehidupan dan industri di Indonesia.
Tak terhitung banyak perusahaan yang mengecangkan keuangan perusahaan dan melakukan efisien dengan cara mem-PHK karyawan
Head of Operations IDC Indonesia Mevira Munindra mengatakan pandemi Covid-19 di Indonesia membuka pandangan para IT leaders di Indonesia untuk berbenah dan segera mengadopsi solusi bisnis IT.
"Di saat krisis ini mau nggak mau, para IT leaders akan mempercepat implementasi solusi IT termasuk mempersiapkan infrastrktur IT. Para pemimpin perusahaan pun harus mencari cara atau solusi bisnis baru dengan platform digital," katanya dalam acara InfoKomputer Tech Gathering di Jakarta, Kamis (16/7).
Mevira pun meminta para CTO bersiap pindah dari masa-masa krisis ke recovery dengan menerapkan manajemen krisis yang fokus kepada supply chain, cash flow dan keselamatan pekerja.
"Kini perusahaan mulai melek dengan pentingnya infrastruktur yang mendukung bisnis digital perusahaan. Apalagi saat ini sedang menjamur tren WFH, virtual working bagi para karyawan," pungkasnya.
Setelah itu, pindah ke Business Variability yang fokus kepada financial planning, workforce, management, dan supply chain risk. Kemudian beralih ke Business Resilliency yang fokus kepada contigency, planning, dll.
"Kehadiran IT Infrastructure sangat penting di era krisis IT dan merubah model bisnis yang ada di pasar. Perusahaan harus terus memahami dinamikan dan kebutuhan pelanggan di pasar.
Ke empat, para pemimpin IT juga harus memperhatikan Change Management yang fokus kepada creating new digital, financial simulation dan forecasting. Terakhir, Innovation Future Enterprise yang fokus kepada Future Enterprise based on redefined dan business value.
"Terus menciptakan inovasi di dalam bisnis dan divisi IT bakal menjadi pemain utama," pungkasnya.
Mevira mengatakan ada tiga strategi yang membantu perusaaan IT bertahan di tengah pandemi corona. Pertama, perusahaan bisa bekerjasama dengan pihak ketiga untuk mengimplementasi solusi IT yang dibutuhkan perusahaan.
"Kami melihat partner sangat penting dalam journey perusahaan ke depan," ujarnya.
Kedua, perusahaan harus segera meng-upgrade solusi bisnis IT. Ketiga, perusahaan harus terus mendengarkan kebutuhan pelanggan
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR