5.Bisnis offline vs online
Di tengah perkembangan teknologi di era new normal ini, calon pelaku UMKM juga memiliki opsi untuk menjalankan bisnis secara online. Andhika Diskartes menjelaskan bahwa menjalankan bisnis secara online maupun offline memiliki prinsip dasar yang sama. Akan tetapi, dengan berjualan secara online, pelaku UMKM akan dapat mengurangi biaya produksi dan pemasaran mereka. Ditambah lagi dengan kehadiran media sosial seperti Instagram yang telah memiliki pasar yang stabil bisa membantu pelaku UMKM memiliki peluang untuk menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke mancanegara.
“Facebook Companies berkomitmen untuk senantiasa mengembangkan berbagai fitur dan meluncurkan inisiatif yang membantu para UMKM di Indonesia. Melalui program Akademi Instagram, Facebook dan Instagram ingin terus memberikan informasi yang relevan serta berbagai insight bisnis yang bisa membantu para pelaku UMKM memaksimalkan pengguna Facebook, Instagram dan WhatsApp untuk membuka akses pasar yang lebih luas. Kami berharap dengan adanya akses pasar yang luas, para pelaku UMKM Indonesia dapat semakin bertumbuh dan naik kelas,” ujar Pieter Lydian, Country Director untuk The Facebook Company di Indonesia.
Tips lengkap seputar kiat mengelola keuangan bagi UMKM di tengah new normal dapat dilihat di tautan ini.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR