Minat masyarakat terhadap aset digital terlihat semakin meningkat di Indonesia. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) menyebutkan nilai transaksi harian perdagangan aset digital disebut-sebut telah mencapai miliaran rupiah.
Begitu pula saat harga Bitcoin mencapai level tertingginya pada Desember 2017 lalu, transaksi tahunan aset digital di Indonesia diperkirakan mencapai triliunan rupiah.
Melihat transaksi aset digital yang terus tumbuh, perusahaan penyedia pertukaran aset digital, Upbit Indonesia, menghadirkan layanan baru yaitu layanan penarikan rupiah setiap hari.
Dengan layanan ini, pengguna dapat menarik saldo rupiah mereka kapanpun diperlukan, baik di hari kerja maupun akhir pekan selama jam operasional Upbit.
Selain itu, Upbit memperluas kapabilitas layanan penarikan yaitu diperbolehkannya penarikan saldo rupiah bahkan setelah cut off time yang sudah ditentukan perbankan.
Baca Juga: ManageEngine: ITSM Tetap Efektif dalam Lingkungan Kerja Jarak Jauh
Resna Raniadi selaku Kepala Pengembangan Bisnis Upbit Indonesia mengatakan, “Dengan menghadirkan layanan baru ini, harapan kami pengguna dapat semakin memaksimalkan waktu dalam bertransaksi dan di saat yang sama dapat melakukan penarikan dana tanpa harus menunggu hari kerja.”
Sekadar informasi, startup Upbit didirikan oleh Dunamu Inc. pada tahun 2017. Upbit adalah bursa perdagangan aset kripto terbesar di Korea Selatan dengan teknologi blockchain, keahlian pengaturan dan pengetahuan operasional kelas dunia.
Layanan Upbit saat ini tersedia di Korea Selatan, Singapura dan Indonesia, dan dapat digunakan melalui web dan aplikasi smartphone yang tersedia di Google Play Store dan iOS App Store.
Di Indonesia sendiri, dalam menghadirkan layanannya Upbit telah mengantongi sertifikat pendaftaran dari BAPPEBTI sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto.
Baca Juga: Transaksi Penjualan Lewat Facebook dkk Capai Rp344 Triliun di AS
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR