Spotify sejatinya sudah memiliki opsi video di podcast, tetapi kreator tidak diberikan jalan untuk mempromosikannya melalui platform yang sama. Sehingga, mereka banyak memanfaatkan platform ketiga seperti YouTube untuk mempromosikan podcast.
Apalagi bagi podcaster yang telah memiliki basis penggemar di YouTube. Selain membantu podcaster mempromosikan podast-nya lewat video di Spotify, fitur video podcast juga menjadi ceruk baru Spotify untuk menampilkan iklan.
Namun, dirangkum Tech Crunch, Spotify enggan menanggapi strategi monetisasi itu. Spotify hanya mengatakan "ini baru tahap awal" dari fitur video. Karena masih tahap awal, baru beberapa podcaster yang mendapat fitur ini.
Di antaranya adalah Book of Basketball 2.0, Fantasy Footballers, The Misfits Podcast, H3 Podcast, The Morning Toast, Higher Learning with Van Lathan & Rachel Lindsay, dan The Rooster Teeth Podcast.
Podcast ini merupakan kombinasi konten orisinil, eksklusif, dan podcast pihak ketiga. Namun, konten video hanya bisa diunggah oleh kreator podcast. Spotify berjanji akan memperluas kemampuan fitur ini di masa yang akan datang.
Perusahaan yang berbasis di Swedia itu sempat menguji coba fitur ini sebelum akhirnya dirilis resmi. Awal tahun ini, beberapa bintang YouTube sepertu Zane Hijazi dan Heath Hussar menjadi objek uji coba.
Dalam beberapa waktu terakhir, Spotify gencar mengakuisisi beberapa podcaster ternama yang juga memiliki konten video di platform lain. Seperti The Ringer, podcaster olahraga yang juga memiliki konten video di YouTube.
Kemudian Warner Bros yang fokus pada topik superhero DC, di mana Spotify mengatakan akan menghadirkan program baru yang orisinil.
Spotify juga bekerja sama dengan selebirti Kim Kardashian West dan bintang TikTok Addison Rae.
Source | : | Tech Crunch |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR