Mendukung persiapan tenaga kerja dalam menghadapi era industri 4.0, Pintek berkolaborasi bersama IYKRA.
Melalui kolaborasi ini, Pintek dan IYKRA berbagi pengetahuan mengenai kebutuhan keterampilan yang dibutuhkan pada pada era industri 4.0 dan meningkatkan kemampuan diri agar mampu bersaing di pasar tenaga kerja.
Menurut World Economic Forum pada laporan Future of Jobs Report tahun 2016, ada 10 keterampilan yang dibutuhkan untuk industri 4.0, yaitu: Complex Problem Solving, Critical Thinking, Creativity, People Management, Coordinating with Others, Emotional Intelligence, Judgment and Decision Making, Service Orientation, Negotiation, Cognitive Flexibility. Laporan tersebut juga menyatakan bahwa industri 4.0 akan membawa kita pada kemajuan teknologi yaitu robotika, artificial intelligence, machine learning, biotektologi dan genomik. Hal ini mendorong tenaga kerja perlu mengimbangi kebutuhan industri saat ini.
Baca juga: Pintek, Impact Byte Dorong Up-Skilling Pekerja di Bidang Programming
Acara “Cari Tahu Skill yang Paling Dicari dalam 1 Dekade ke Depan” yang diinisiasi oleh IYKRA dengan menggandeng Pintek ini akan menjadi sebuah tempat untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan memperoleh insight mengenai keterampilan yang dibutuhkan di masa depan, tantangan yang dihadapi, juga solusi pembiayaan untuk meningkatkan kebutuhan keterampilan. Acara ini akan menghadirkan: Ari Kuncoro, Head of Analytics Center IYKRA serta Sandriani Azizi, HR Manager Pintek yang juga turut menjelaskan kebutuhan tenaga kerja di masa depan dari pandangan human resources.
“Perkembangan teknologi yang terjadi saat ini kemungkinan akan menghadirkan banyak peluang pekerjaan baru. Adanya perkembangan tersebut meningkatkan keterhubungan manusia ke berbagai hal sehingga dapat meningkatkan efektivitas bisnis. Di Pintek sendiri, kami rutin untuk memberikan pengetahuan kepada seluruh karyawan mengenai hal-hal baru yang dibutuhkan pada masa mendatang, seperti teknologi, pemasaran, bisnis, dan lainnya. Kolaborasi bersama IYKRA diharapkan dapat mendorong pekerja untuk meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan pada industri saat ini, sedangkan untuk pembiayaan, Pintek siap menjadi solusi untuk hal tersebut," papar Sandriani Azizi, HR Manager Pintek.
Sementara Ari Kuncoro, Head of Analytics Center IYKRA menjelaskan bahwa karena kemajuan teknologi, permintaan tenaga kerja atas teknologi data meningkat pesat. "Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kebutuhan data scientist di Indonesia. Hal ini merupakan sebuah bukti nyata bahwa data teknologi adalah sebuah kekuatan bagi tenaga kerja dalam menghadapi persaingan saat ini maupun masa mendatang," jelas Ari Kuncoro.
Ia melanjutkan, “Teknologi data dapat membantu pekerjaan di segala industri menjadi lebih mudah. Hal ini tentu perlu menjadi keahlian utama bagi tenaga kerja dalam mencari pekerjaan yang bergerak di bidang teknologi. Dengan mempelajari data teknologi akan mendorong tenaga kerja untuk melatih pemikiran kritis dan meningkatkan kreativitas. Hal ini diharapkan dapat menjawab tantangan yang dihadapi.”
Baca juga: Pintek Gandeng Cakap Dukung Peningkatan Kompetensi Bahasa Inggris
IYKRA sendiri merupakan lembaga kursus untuk program Management Business Analyst, yang mengedepankan data scientist pada proses belajar. Memiliki misi untuk membangun ekosistem yang memiliki minat pada Artificial Intelligence (AI) di Indonesia, IYKRA melayani perusahaan maupun individu untuk menjawab tantangan penggunaan data yang baik dan benar.
Selama pembelajaran, peserta akan dibekali oleh pakar industri yang berkualitas berdasarkan keterampilan bisnis, data, dan teknologi secara tatap muka maupun pembelajaran daring. IYKRA juga membantu peserta untuk membangun koneksi kepada mitra untuk pekerjaan dan membentuk komunikasi melalui komunitas. Untuk pembiayaan, IYKRA menggandeng perusahaan fintech peer-to-peer lending Pintek untuk memudahkan peserta dalam pembayaran melalui produk cicilan yang diberikan oleh Pintek.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR