Dana nasabah Jouska diduga dialokasikan untuk saham tertentu. CEO Jouska Aakar Abyasa Fidzuno membantah tuduhan tersebut. Dia mengatakan Jouska memberikan masukan dan saran sesuai dengan kondisi dan tujuan finansial klien mereka.
"Berdasarkan kontrak yang telah disepakati kedua belah pihak, setiap klien mempunyai hak untuk mengikuti atau menolak setiap saran yang diberikan," kata Aakar pada Kamis (23/7) lalu.
Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing meminta Jouska menyelesaikan masalah secara terbuka dan mengundang nasabah untuk mendiskusikan masalah tersebut.
"Kita saat ini sedang membangun pasar modal yang kredibel dan terpercaya. Masyarakat yang ingin melakukan investasi di pasar modal agar selalu meneliti izin kegiatan perusahaan baik sebagai penasihat investasi, manajer investasi, atau perusahaan sekuritas," kata Tongam.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR