Berdasarkan laporan riset Google, Temasek dan Bain & Company bertajuk ‘e-Conomy SEA 2019’, Indonesia merupakan negara dengan perkembangan ekonomi internet terbesar dan tercepat di Asia Tenggara, mencapai $40 miliar di tahun 2019 dan berpotensi mencapai $130 miliar pada 2025.
Dengan pertumbuhan ekonomi internet yang begitu pesat, Indonesia akan membutuhkan lebih banyak lagi sumber daya manusia yang ahli dalam bidang Teknologi Informasi dan Digital (TID).
Namun, berdasarkan riset The World Bank di tahun 2019 bertajuk ‘Indonesia Skills Development Project’ memaparkan bahwa Indonesia kekurangan 9 juta talenta digital.
Menanggapi tantangan dan peluang tersebut, startup edutech Pijar Mahir mengumumkan kehadiran beragam pelatihan bidang TID di platformnya.
Prasabri Pesti, Head of Tribe Education Telkom Indonesia mengungkapkan bahwa Pijar Mahir bekerja sama dengan 12 lembaga untuk menghadirkan lebih dari 90 pelatihan di bidang teknologi digital.
“Kami harap dapat semakin meningkatkan dan memperluas potensi talenta digital Indonesia, sehingga ke depannya Indonesia dapat mencetak lebih banyak lagi talenta yang ahli dalam bidang teknologi digital,” ujar Prasabri.
Industri digital yang begitu dinamis membuka banyak peluang pengembangan keahlian yang beragam.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Course-Net, pada era digital ini profesi yang paling dicari oleh industri adalah Cyber Security Specialist, Data Scientist, Web/Mobile Programmer, Network Engineer, dan Digital Marketer.
Course-Net sendiri merupakan salah satu lembaga yang menghadirkan pelatihan di bidang teknologi digital pada Pijar Mahir.
Fransiskus Alvin Winata, Founder, Chief Executive & Academic Officer Course-Net Indonesia mengungkapkan, “Melalui kolaborasi antara Course-Net dengan Pijar Mahir, kami harap bisa semakin memperluas jangkauan ke seluruh Indonesia dan memberikan dampak positif bagi perkembangan SDM TID di Indonesia. Tidak hanya membagikan pengetahuan yang sifatnya teori dan konsep, tim coach kami dipastikan akan membagikan pengetahuan yang sifatnya strategi praktis, sehingga membantu setiap peserta untuk langsung siap terjun ke dunia pekerjaan.”
Hingga saat ini, Pijar Mahir telah menyediakan berbagai pilihan pelatihan di bidang teknologi digital dengan proporsi mencapai 34% dari keseluruhan pelatihan yang tersedia.
Bekerja sama dengan berbagai lembaga, seperti Course-Net, Dicoding, MyEduSolve dan lembaga lainnya, Pijar Mahir telah menghadirkan sederet pelatihan bidang TI yang beragam, meliputi Coding, Internet of Things, UI, Java Apps Developer, serta masih banyak lagi.
Adapun salah satu kelas yang paling diminati dalam bidang teknologi digital adalah ‘Teknik Coding Dasar untuk Menjadi Apps Developer’ yang bekerja sama dengan lembaga pelatihan Course-Net.
Selain pelatihan dalam bidang teknologi digital, Pijar Mahir juga memiliki berbagai pelatihan online komprehensif tersertifikasi mulai dari marketing & bisnis, start up, wirausaha, bahasa, administrasi, dan sederet pelatihan pengembangan diri lainnya, serta telah bekerja sama dengan lebih dari 30 lembaga pelatihan.
Baca Juga: Pijar Mahir Hadirkan Kursus Online Bisnis Kuliner di Platformnya
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR