Biofourmis hari ini mengumumkan bahwa platform Biovitals® Sentinel telah digunakan oleh Kementerian Kesehatan Singapura untuk memantau secara jarak jauh pasien positif COVID-19.
Pemantauan ini memungkinkan deteksi dini terhadap kondisi pasien terutama ketika kondisinya menurun dan memungkinkan dokter dan perawat memberikan penanganan segera.
Kementerian Kesehatan Singapura telah menyiapkan fasilitas perawatan masyarakat (Community Care Facilities - CCF) untuk merawat pasien COVID-19 yang secara klinis berada dalam kondisi baik dan tidak lagi membutuhkan perawatan akut, dan kasus yang baru terkonfirmasi dengan gejala ringan yang tidak membutuhkan perawatan di rumah sakit. Biofourmis bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Singapura dan penyedia layanan kesehatan CCF di EXPO & MAX Atria dan beberapa fasilitas isolasi swab (Swab Isolation Facilities - SIF) Singapura - lokasi isolasi bagi pasien yang menunggu hasil swab. Biovitals® Sentinel digunakan untuk meningkatkan perawatan pasien yang sedang menjalani isolasi di lokasi-lokasi ini, dengan pemantauan tanda-tanda vital jarak jauh secara real-time oleh tim dokter dan perawat.
Biovitals® Sentinel merupakan suatu solusi turn-key berbasis Artificial Intelligence (AI) terbaik milik Biofourmis, Biovitals® Platform. Teknologi dan analitik pemantauan jarak jauh 24/7 dari Biofourmis ini mampu memperlihatkan tanda-tanda vital secara real-time untuk dokter, serta gejala untuk identifikasi dini perubahan fisiologis yang dapat mengindikasikan penurunan kondisi pasien, dan memungkinkan penanganan sesegera mungkin guna mendapatkan hasil yang lebih baik.
Tim medis di lapangan, di CCF dan SIF, dapat mengakses dan melakukan pemantauan jarak jauh tanda-tanda vital pasien yang muncul dan membaca hasil pemantauan secara real-time menggunakan dashboard Biovitals® Sentinel. Mereka akan diberitahu melalui ponsel, jika terdapat perubahan fisiologis dan tanda dini penurunan kondisi pasien yang signifikan, yang membutuhkan perhatian dan penanganan medis. Pemantauan jarak jauh membantu meminimalisasi potensi penyebaran virus pada tim medis garda terdepan, serta memberikan akses terhadap data tanda-tanda vital secara real-time untuk menganalisa kondisi medis pasien dalam jumlah besar secara bersamaan.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR